Bandung, (Antara Sumbar) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyambut positif perbaikan peringkat daya saing Indonesia dari 41 menjadi 36 dari 137 negara.
"Kalau index competitiveness Indonesia meningkat itu, sejalan dengan kepercayaan global kepada Indonesia," ujar Agus usai rapat koordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia (Rakorpusda) di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Sebelumnya, World Economic Forum baru saja merilis laporan The Global Competitiveness Index 2017-2018. Naiknya peringkat Indonesia disebabkan meningkatnya sejumlah sub-indeks seperti kebutuhan dasar, efisiensi, inovasi, dan kecanggihan.
Indonesia sendiri sebelumnya juga mengalami perbaikan peringkat kemudahab berusaha (ease of doing business) dari 106 menjadi 91.
Menurut Agus, perbaikan peringkat tersebut merupakan hasil dari reformasi struktural yang dilakukan oleh pemerintah dari sisi fiskal bekerja sama dengan Bank Indonesia dari sisi moneter.
"Jadi yang perlu kita perbaiki ke depan tdk hanya infrastruktur tetapi juga kita harus memperbaiki daya saing, competitiveness kita sehingga daya saing ini dapat membuat Indonesia bisa bersaing dengan negara lain di dunia. Bukan hanya daya saing tetapi juga terkait kedaulatan pangan kita dan reform energi," ujar Agus. (*)
Berita Terkait
KPK dalami keterangan Agus Martowardojo terkait anggaran pengadaan KTP-e
Jumat, 17 Mei 2019 18:10 Wib
KPK periksa mantan Menkeu Agus Martowardojo saksi kasus KTP-e
Jumat, 17 Mei 2019 10:55 Wib
KPK jadwalkan pemeriksaan mantan Menkeu Agus Martowardojo
Selasa, 7 Mei 2019 10:51 Wib
Jadi komisaris utama Tokopedia, Agus Martowardojo dorong perekonomian inklusif
Kamis, 10 Januari 2019 10:42 Wib
BI: sistem keuangan saat ini lebih baik daripada periode krisis 1998
Selasa, 22 Mei 2018 5:51 Wib
Pertumbuhan Kredit Januari-September Tiga Persen
Kamis, 2 November 2017 15:11 Wib
BI Bekukan Sejumlah Uang Elektronik Termasuk Paytren
Jumat, 6 Oktober 2017 20:30 Wib
BI: "Capital Inflow" Sampai Agustus Rp130 Triliun
Rabu, 23 Agustus 2017 6:01 Wib