Puluhan IRT Ikuti Pelatihan Menjahit dari LKP-IKM Muslimah Group

id Pelatihan Menjahit

Solok, (Antara Sumbar) - Puluhan Ibu Rumah Tangga (IRT) dari keluarga kurang mampu di Kota Solok, Sumatera Barat, mengikuti pelatihan keterampilan menjahit dan membuat pola pakaian secara gratis dari Lembaga Kursus dan Pelatihan Industri Kecil Menengah (LKP IKM) Muslimah Group Solok.

"Pelatihan ini bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Pimpinan LKP IKM Muslimah Group, H Almito di Solok, Jumat.

Ia menyebutkan pelatihan ini dalam rangka memberikan keterampilan usaha menjahit kepada ibu-ibu rumah tangga dari 13 kelurahan di dua kecamatan di kota itu, agar mereka bisa mendapatkan penghasilan sendiri dan bisa hidup mandiri.

Dengan adanya kepandaian menjahit nantinya keluarga kurang mampu itu bisa menambah pendapatan keluarga mereka dari upah menjahit yang diterimanya dari pelanggan.

Pelatihan menjahit itu diberikan selama 50 hari dengan jadwal belajar masuk pukul 08.00 Wib selesai pukul 14.00 Wib setiap hari kerja dengan tenaga instruktur dari Muslimah Group Solok.

Ia mengatakan LKP IKM Muslimah Group Solok, berdiri pada 1992, saat awal usahanya cuma memiliki satu mesin jahit bekas dengan uang Rp75 ribu dan tempat usaha mengontrak.

Namun kini kata dia, LKP IKM Muslimah Group telah sukses dan sudah memiliki 75 mesin jahit manual dan mesin listrik, tiga unit bordir komputer canggih serta dua buah bangunan, satu di Jalan Dt. Perpatih Nan Sabatang Air Mati Kota Solok dan satu lagi di Asam Jao Kabupaten Solok.

Muslimah Group Solok pernah menjadi Juara I Lomba Lembaga Kursus berprestasi Tingkat Nasional pada 2012 dan Juara II Lomba LKP berprestasi di Bogor pada 2009 dan merupakan Lembaga Keterampilan pertama di Sumatera Barat yang mendapat Penilaian Kinerja A dari Kementerian Pendidikan.

Wakil Wali Kota Solok Reinier, mengapresiasi pelatihan keterampilan yang diberikan Muslimah Group kepada puluhan IRT dari keluarga kurang mampu di kota setempat.

Karena katanya dengan keterampilan menjahit yang dimiliki IRT itu kelak akan membuka peluang kerja dan usaha baru bagi mereka.

Terpisah, Siska (29) perwakilan ibu rumah tangga yang ikut pelatihan keterampilan menyampaikan terima kasih kepada Muslimah Group, Pemkot Solok dan Kementerian Pendidikan.

"Dengan modal keterampilan menjahit yang kami miliki nantinya, kami akan membuka usaha dan kalau terus maju akan bisa membuka peluang kerja baru bagi yang lain," katanya. (*)