Padang, (Antara Sumbar) - Perlu kepedulian wisatawan terhadap lingkungan objek pariwisata guna menyelamatkan terumbu karang serta pulau-pulau kecil di Sumatera Barrat, kata pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) provinsi itu.
"Sumbar kaya dengan sumber daya alam seperti 185 pulau serta terumbu karang lebih dari 36 ribu dan hal tersebut dapat dijadikan objek wisata untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat setempat," kata Kepala Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil DKP Sumbar, Alber Krisdiarto di Padang, Rabu.
Saat ini pemerintah terutama Dinas Pariwisata berupaya memanfaatkan sumber daya tersebut untuk dijadikan objek wisata bahari sehingga dapat menjadi nilai ekonomis untuk masyarakat.
Namun, lanjutnya perkembangan wisata di Sumbar yang saat ini berkembang pesat tidak diiringi dengan pengawasan dan kepedulian terhadap pulau dan terumbu karang.
"Keadaan terumbu karang serta pulau juga perlu diperhatikan oleh dinas pariwisata, wisatawan, dan pramuwisata (tour guide)yang memanfaatkan daerah tersebut untuk pariwisata," ujarnya.
Ia menambahkan sedangkan pihaknya mempunyai tugas untuk mengupayakan agar terumbu karang dan pulau-pulau kecil tidak rusak akan tetapi diperlukan bantuan dari berbagai pihak terutama pramuwisata yang memiliki tugas mendampingi wisatawan serta memantau tindakan yang dilakukan wisatawan.
Apabila terumbu karang rusak maka akan mengakibatkan berkurangnya ikan sehingga berpengaruh pada penghasilan nelayan serta keindahan tempat wisata.
Ia mengajak berbagai elemen masyarakat untuk menyadari perlunya kepedulian terhadap penyelamatan lingkungan tempat wisata.
Sementara itu Ketua Asosiasi Mitra Bahari Sumbar, Eni Kamal mengatakan hampir semua pulau dan terumbu karang di Sumbar dijadikan wisata bahari sehingga dapat merusak pulau dan terumbu karang.
"Hal itu disebabkan karena sebagian besar wisatawan tidak memperdulikan kelangsungan terumbu karang dan membuang sampah di pulau-pulau kecil, apalagi terkadang beberapa penyelam yang menginjak dan mengambil terumbu karang," ujarnya.
Ia mengemukakan diperlukan perhatian dari berbagai pihak untuk menyelamatkan terumbu karang dan bila perlu ikut memperbaiki terumbu karang tersebut. (*)
Berita Terkait
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib
16 club Sumbar ikuti turnamen SR Cup II 2024
Sabtu, 27 April 2024 13:02 Wib
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib