DKK Padang Targetkan 69.000 Anak Diimunisasi Campak

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan akan melakukan imunisasi campak pada 69.000 anak di daerah itu pada 1 hingga 14 Agustus 2016.

"Itu perkiraan jumlah anak yang akan diimunisasi campak berdasarkan data di 22 Puskesmas Kota Padang," kata Kepala DKK Padang Feri Mulyani di Padang, Sabtu.

Untuk realisasinya, ia menyebutkan target capaian ialah mencapai 95 persen.

Ia menjelaskan imunisasi campak yang dilakukan pada dua minggu pertama Agustus itu ialah crash program campak yakni imunisasi campak tambahan pada anak usia sembilan hingga 59 bulan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Untuk pelaksanaannya ialah di posyandu, puskesmas, poskeskel, klinik, dokter praktik serta di TK dan paud.

Ia berharap pelaksanaan imunisasi campak kali ini dapat berjalan maksimal, apalagi penyuluhan pada masyarakat telah dilaksanakan sejak Juli 2016 di kelurahan, kelompok masyarakat, TK dan paud.

Selain itu juga dilakukan di penyuluhan keliling menggunakan mobil ambulans puskesmas.

"Namun, seiring pelaksanaan imunisasi telah berjalan saat ini, kami tetap pula melakukan sosialisasi," ujarnya.

Ia menyampaikan jika anak pada usia sasaran tidak memperoleh imunisasi campak, tentu anak tidak memiliki daya tahan atau sistem imun serta perlindungan terhadap campak sehingga berpotensi sangat mudah terjangkit.

Selain itu, ia menyebutkan data realisasi campak di Kota Padang hingga hari kelima pelaksanaannya yakni Jumat (5/8) di 22 puskesmas setempat ialah 18,4 persen atau sebanyak 12.664 anak.

Ia merinci, pada hari pertama dilakukan imunisasi pada 2.332 anak, pada hari kedua sebanyak 2.929 anak, hari ketiga yakni 3.265 anak, hari keempat 3.119 anak dan pada hari kelima sebanyak 1.019 anak.

Terkait masih banyaknya anak yang belum diimunisasi, ia mengimbau ibu-ibu yang memiliki balita usia sembilan hingga 59 bulan agar membawa anaknya ke posyandu, puskesmas atau pustu terdekat untuk mendapatkan imunisasi campak gratis yang bertujuan melindungi anak dari penyakit campak. (*)