Bupati Solok Imbau Masyarakat Proaktif Berantas Narkoba

id Bupati Solok

Arosuka, (Antara Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal mengimbau masyarakat setempat untuk proaktif terlibat dalam memberantas peredaran gelap narkoba dengan tidak membiarkan orang di sekitarnya menjadi pengguna apalagi pengedar.

"Kita semua mesti ikut berjuang dan jangan sampai ada orang di sekitar kita mengonsumsi barang haram tersebut, tapi kita tidak berbuat apa-apa," kata Bupati Solok diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Edisar Dt. Manti Basa, pada acara sosialisasi Institusi Program Wajib Lapor (IPWL) di aula Kantor Sosnaker Lubuak Selasih, Selasa.

Ia menyebutkan jika anggota masyarakat mengetahui ada pengguna narkoba sebaiknya memberitahu atau menganjurkan kepada keluarganya untuk melapor ke IPWL.

IPWL yang dibentuk dalam rangka penanggulangan narkoba selanjutnya akan memberi pelayanan rehabailitasi sosial bagi korban.

"Korban atau pencandu yang melapor tidak akan dihukum, mereka hanya akan direhabilitasi dari ketergantungan obat tersebut," katanya.

Namun jika pecandu tertangkap oleh petugas, apalagi terbukti sebagai pengedar akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Narkoba lanjut dia, harus diperangi apalagi angka kematian akibat memakai barang haram itu di Indonesia sudah mencapai angka antara 45 sampai 55 orang perhari.

Jumlah ini melonjak dari tahun sebelumnya yang mencapai 33 orang perhari.

Untuk Kabupaten Solok, sesuai data yang dimiliki Dinas Sosial tercatat sebanyak 55 orang menjadi korban. Sedangkan di Sumatera Barat korban narkoba mencapai 1.500 orang.

"Begitu bahayanya narkoba, jika hal ini dibiarkan akan membunuh masa depan generasi muda kita," kata dia. (*)