Jakarta, (AntaraSumbar) - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan grup Toyota Motor Corporation (TMC) siap menanamkan modal sebesar Rp5,4 triliun di Tanah Air pada 2016.
"Toyota serius berbisnis di Indonesia, tahun ini saja akan berinvestasi Rp 5,4 triliun, setelah tahun 2015 menanam modal Rp 5 triliun," kata Saleh melalui siaran pers di Jakarta, Jumat.
Langkah itu dinilai menunjukkan kepercayaan investor global terhadap iklim investasi dan prospek industri otomotif di Indonesia, katanya.
Menteri Saleh mengapresiasi kepercayaan Toyota yang terus menerus berinvestasi di Indonesia dan telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi dan basis produksi mobil Toyota hingga saat ini.
"Saya juga mengajak TMC agar tidak tanggung-tanggung di Indonesia, maka saya minta Toyota dan mitranya di Jepang untuk terus meningkatkan investasi di sektor otomotif terutama bahan baku dan komponen," ujar Saleh usai bertemu dengan Executive Vice President Toyota Motor Corporation (TMC) Seiichi Sudo di Nagoya, Jepang, Kamis (18/2).
Ia juga meminta perusahaan otomotif raksasa itu mulai secara bertahap melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) di Indonesia untuk lebih memperkuat struktur industri otomotif Jepang yang ada di Indonesia saat ini.
Saleh juga mendesak Toyota turut mendongkrak produksi mobil di Indonesia karena dibandingkan dengan Thailand yang jumlah penduduk 67,2 juta jiwa, telah memproduksi sekitar 2,5 juta unit mobil/tahun (50 persen untuk pasar domestik dan selebihnya ekspor).
Sementara Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 250 Juta orang dengan jumlah penduduk berpenghasilan menengah sebesar 74 juta orang, seharusnya sudah mampu memproduksi lebih dari apa yang sudah dicapai saat ini.
Kemenperin mencatat merek Toyota di Indonesia menguasai sekitar 31-32 persen pasar domestik.
Dalam kurun waktu lima tahun, sejak 2015 hingga 2019, total rencana investasi Toyota mencapai Rp20 triliun.
Sedangkan hingga 2014, prinsipal asal Negeri Sakura itu telah merealisasikan penanaman modal di Indonesia sebesar Rp40 triliun.
Saat ini, perusahaan tengah merampungkan pabrik mesin (engine plant) di Karawang. (*)
Berita Terkait
Harga emas Senin turun tipis Rp2.000 ke angka Rp1,539 juta per gram
Senin, 25 November 2024 9:09 Wib
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN jabarkan strategi jitu tarik investasi hijau untuk transisi energi
Minggu, 24 November 2024 21:37 Wib
Emas Antam 23 November melonjak Rp21.000 menjadi Rp1,541 juta per gram
Sabtu, 23 November 2024 8:39 Wib
Prabowo raih investasi 7 miliar USD dari BP untuk gas Papua Barat
Jumat, 22 November 2024 13:35 Wib
Lampaui target, Prabowo raih komitmen investasi 18,5 miliar dolar AS
Jumat, 22 November 2024 8:53 Wib
Jubir Epyardi-Ekos Sebut Mahyeldi-Vasko Salah Kutip Data Investasi
Jumat, 22 November 2024 7:58 Wib
Harga emas 14 November turun Rp11.000 jadi Rp1,466 juta per gram
Kamis, 14 November 2024 10:18 Wib
Emas Antam pada 13 November turun tipis Rp5.000 jadi Rp1,477 juta/gram
Rabu, 13 November 2024 8:57 Wib