Padang, (AntaraSumbar) - Hasil Karya pelajar tingkat SD dan SMP di pamerkan di Pekan Kreatifitas Siswa dan Guru (PKSG) Kota Padang, 24 hingga 26 November.
"Di PKSG ini kami memamerkan hasil karya pelajar SMP antara lain hiasan yang terbuat dari tempurung kelapa, bunga hias, lukisan, karya seni yang dibuat dari kain perca, kain flanel, dan hasil karya lainnya," kata Ketua kelompok Kerja Guru (Pokgara) III, Darnun di Padang, Rabu.
Ia mengatakan hasil karya yang dipamerkan tersebut telah terjual sebanyak tujuh antara lain hiasan meja dari tempurung yang dijual seharga Rp75 ribu, bunga hias dari kristal seharga Rp50 ribu dan hasil karya lainnya. Dimana hasil karya tersebut memiliki harga jual dari Rp15 ribu sampai Rp75 ribu.
"Kalau untuk yang harga Rp75 ribu itu hasil karya yang tebuat dari tempurung kelapa. Hasil dari penjualan karya siswa ini akan diberikan kesekolah dan sekolah yang akan memberikan ke siswa," katanya.
Ia menjelaskan PKSG bertujuan untuk memotivasi pelajar yang berbakat sehingga menampilkan karya-karyanya dan guru-guru juga dapat memotivasi siswa untuk berkarya dalam bidang keterampilan dan prakarya.
Selain itu, di Pokgara III terdapat 19 sekolah yang memamerkan hasil karya pelajar yang terdiri dari SMP swasta, negeri dan MTsn yang ikut dalam PKSG. Setiap sekolah di pokgara III mengirimkan minimal 15 hasil karya dari siswa-siswanya.
Ia menjelaskan 19 sekolah tersebut terdiri dari SMPN 25, SMP Bunda, SMPN 13, SMPN 7, SMPN 34, SMPN 26, MTsn Lubuk Buaya, MTsn Koto Tangah, SMP Sabbihisma, dan SMP lainnya.
Ia mengharapkan dengan andanya PKSG dapat memotivasi siswa dalam berkarya. Selain itu, siswa yang memiliki kemampuan di bidang keterampilan dan karya seni bisa mengembangkan diri di bidang tersebut sehingga setelah mereka tamat sekolah dapat membuka lapangan kerja atau berwirausaha.
Sementara itu, Wakil Ketua Pokgara III, Selvina mengharapkan agar pemerintah melalui Dinas Pendidikan Padang dapat lebih memotivasi guru dan siswa serta memberikan penghargaan. Penghargaan kepada guru atau siswa yang memiliki kreatifitas dalam keterampilan dan karya seni.
Sementara itu, salah seorang guru SD Leli mengatakan pameran ini dapat memotivasi siswa dalam berkarya sehingga karya yang dibuat diapresiasi dan memiliki nilai jual.
"Hasil karya pelajar ini memiliki nilai jual, selain itu juga mendapat apresiasi dari pemerintah dan masyarakat sehingga pelajar dapat termotivasi lagi dalam berkarya," kata dia. (cpw)
Berita Terkait
Hendri Septa Datuk Alam Batuah Resmi Jadi Panghulu Kaum Suku Caniago Sumagek
Sabtu, 4 Mei 2024 21:04 Wib
Jelang Akhir Masa Jabatan, Ekos Albar Berpamitan ke Rekan Sejawat di Raker APEKSI
Sabtu, 4 Mei 2024 11:16 Wib
Imigrasi Kelas I TPI Padang gelar Operasi Jagratara di Solok Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 11:14 Wib
Imigrasi Kelas I TPI Padang gelar Operasi Jagratara di Solok Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 5:02 Wib
Hendri Septa Bergelar Datuak Alam Batuah Suku Caniago Sumagek
Jumat, 3 Mei 2024 21:40 Wib
Peringati Hardiknas,Semen Padang serahkan bantuan perawatan dan perbaikan komputer untuk SMK
Jumat, 3 Mei 2024 13:25 Wib
Selain hukuman pidana, oknum anggota Polres Padang Panjang terlibat narkoba terancam PTDH (Video)
Jumat, 3 Mei 2024 8:59 Wib
Terlibat narkoba, oknum anggota Polres Padang Panjang terancam sanksi tegas (Video)
Jumat, 3 Mei 2024 8:57 Wib