Padang, (Antara) - Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Padang, Sumatera Barat, Edi Hasimy mengatakan kualitas udara di kota itu sudah masuk dalam tingkat sangat tidak sehat.
"Dari pengujian kualitas udara terbaru yang dilakukan pada 22 Oktober 2015 pukul 08.00 WIB, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah mencapai 377 g/nm3 yang artinya sudah masuk dalam tingkat Sangat Tidak Sehat," katanya di Padang, Jumat.
Ia menyebutkan ISPU Kota Padang saat ini merupakan yang paling tinggi dibandingkan dari sebelumnya, karena yang paling tinggi sebelumnya hanya 281 g/nm3.
Masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan mengenakan masker saat berada di luar ruangan, sebab selama ini masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker ketika hendak keluar rumah.
"Upaya pemkot menyikapi kabut asap ini adalah dengan memberi imbauan dan ajakan dan itu akan terus kami lakukan," jelasnya.
Selain itu ia meminta kepada RT dan RW untuk terus melakukan pengawasan kepada warganya untuk tidak membakar sampah, karena masih banyak warga yang saat ini membakar sampah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Eka Lusty mengatakan kondisi tersebut masih bisa ditanggulangi dengan menggunakan masker ketika akan keluar rumah, serta mengurangi aktivitas di luar rumah.
Eka memaparkan seluruh masker berbagai jenis dan bentuk dapat mengantisipasi kabut asap, karena masker berfungsi untuk menyaring udara dan mengurangi dampak polusi yang masuk ke tubuh.
"Untuk pemakaian masker yang benar, warna hijau tua pada masker berada di dalam dan bagian berwarna puti berada di luar," paparnya.
Ia menyebutkan sebanyak 22 puskesmas sudah menyediakan masker meski masih mengalami kekurangan, untuk saat ini sebanyak 80 ribu masker sudah menuju gudang farmasi.
"Dampak menghirup kabut asap cukup lama akan mengganggu kesehatan. Mereka yang mengalami sakit kronis, jantung serta alergi tersemasuk asma akan mengalami sesak nafas, sementara bagi yang tidak memiliki penyakit akan mengalami ISPA," tambahnya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Tanah Datar terima bantuan 14 ribu liter Dexlite dari Pertamina
Minggu, 19 Mei 2024 20:25 Wib
Dinkes lakukan monitoring dan evaluasi PTM bersama UPTD se-Kota Solok
Minggu, 19 Mei 2024 20:15 Wib
Terputus akibat banjir bandang, TNI bangun jembatan bailey di Nagari Sungai Jambu
Minggu, 19 Mei 2024 18:12 Wib
Pemkab Pasaman Barat salurkan bantuan untuk korban banjir di Agam
Minggu, 19 Mei 2024 18:10 Wib
Dinkes Solok serahkan bantuan untuk korban banjir di Tanah Datar
Minggu, 19 Mei 2024 17:02 Wib
DLH Kota Solok siapkan dua lokasi ikuti program kampung iklim
Minggu, 19 Mei 2024 17:01 Wib
Dikunjungi Bupati Pasaman Sabar AS, masyarakat harap perbaikan Batang Sumpur
Minggu, 19 Mei 2024 17:00 Wib
Pemkot Bukittinggi lepas resmi 317 jemaah calon haji
Minggu, 19 Mei 2024 16:58 Wib