Padang, (Antara) - Penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami peningkatan pada bulan Juni 2015 mencapai 107 kasus, dan satu orang meninggal dunia.
"Jumlah tersebut meningkat dari bulan Mei yang hanya 87 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Eka Lusty di Padang, Selasa.
Ia mengatakan, peningkatan kasus demam berdarah paling banyak terjadi di Kecamatan Koto Tangah dan Kuranji.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, seperti menghindari adanya genangan air dan penumpukan sampah.
"Hal itu menyebabkan berkembangbiaknya jentik-jentik nyamuk yang akan menyebabkan penyakit demam berdarah," katanya.
Ia meminta para penjual batu akik, agar tidak merendam batu dengan air yang sama dalam jangka waktu yang lama.
Menurutnya, dari pantauan Dinas Kesehatan terhadap perendaman batu akik tersebut, juga dapat mengembangbiakkan jentik nyamuk.
"Kalau bisa para penjual batu akik mengganti air perendaman batu sekali sehari," jelasnya.
Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan juga sudah berkoordinasi dengan puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Padang, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap penyakit tersebut.
Ia menyebutkan, Dinas Kesehatan akan selalu melakukan pengasapan terhadap daerah-daerah yang terjangkit wabah nyamuk aides aigepty.
"Untuk itu masyarakat juga diimbau agar terus waspada terhadap penyakit ini, walau saat ini musim kemarau tidak menutup kemungkinan nyamuk demam berdarah berkembang biak," jelasnya. (*)
Berita Terkait
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Kunjungan wisatawan ke Solok capai 1,3 juta selama libur lebaran
Kamis, 25 April 2024 15:19 Wib
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib
Perputaran uang selama Festival Rakyat Muaro capai Rp6,1 miliar
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
Dinas Pertanian catat populasi ternak di Agam capai 56.243 ekor
Senin, 15 April 2024 18:35 Wib
Kunjungan ke Pantai Sasak Pasaman Barat capai 52 ribu selama Lebaran
Senin, 15 April 2024 17:05 Wib
Dalam tiga hari, kunjungan ke Pantai Sasak Pasaman Barat capai 36 ribu orang lebih
Minggu, 14 April 2024 16:27 Wib
BPS jelaskan penyebab inflasi Pasaman Barat capai 5,90 persen
Senin, 1 April 2024 16:02 Wib