Distanbunhut Dukung Petani Kembangkan Jagung Organik

id Distanbunhut Dukung Petani Kembangkan Jagung Organik

Batusangkar, (Antara) - Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mendukung petani di Kecamatan Rambatan mengembangkan pertanian jagung organik dalam upaya mencapai program nasional swasembada pangan. "Kami mendukung kegiatan pertanian jagung organik yang dilaksanakan oleh petani di Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan," kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanbunhut) Tanah Datar, Edi Arman di Pagaruyung, Senin. Ia menyebut saat ini Kabupaten Tanah Datar sudah surplus pangan, namun hasil pangan itu perlu terus ditingkatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia mengatakan banyak manfaat yang diperoleh kalau petani memakai pupuk organik, diantaranya kesuburan tanah akan bertambah karena tanah selama ini sudah dicemari bahan kimia. Kemudian, tambahnya, efisiensi biaya karena pupuk organik bisa dibuat sendiri oleh petani, produksi meningkat dan tingkat kesehatan masyarakat meningkat karena tidak lagi memakai pupuk kimia. "Petani yang menggunakan pupuk organik akan mendapatkan hasil lebih, bila tanaman jagung biasanya menghasilkan 6--7 ton/hektare, melalui metode ini ditargetkan hasilnya mencapai 9--12 ton/hektare," katanya. Ia menjelaskan bibit jagung bermutu yang ditanam satu biji setiap lubang, diharapkan akan bertunas menjadi empat batang yang berbuah sampai enam buah, dengan demikian hasilnya juga akan berlipat ganda. Selain itu, jelasnya, pupuk organik yang digunakan merupakan produksi sendiri, sehingga sangat banyak keuntungannya, disamping biaya rendah juga mendapatkan hasil berlipat ganda. (*/fan)