Jamsotek Kucurkan Rp600 Juta Subsidi Uang Muka Perumahan

Padang, (ANTARA) - PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja Cabang Sumatera Barat telah mengucurkan dana lebih kurang Rp600 juta untuk peserta yang mengikuti program subsidi uang muka perumahan.

"Hingga saat ini telah 30 peserta Jamsostek yang mendapatkan pinjaman tersebut," kata Kepala Cabang Jamsostek Sumatera Barat, Alief Fauzi di Padang, Minggu.

Dia menyebutkan, program subsidi uang muka perumahan bagi buruh yang sudah dimulai sejak 2008 merupakan kerja sama dengan beberapa bank perkreditan rumah seperti BTN, BNI, BNI Syariah dengan jangka waktu pinjaman 10 tahun.

"Jumlah pinjaman uang muka perusahaan berkisar Rp20 juta hingga Rp50 juta, tergantung dari besaran upah buruh," kata dia.

Dia menjelaskan, untuk bunga dari pinjaman tersebut hanya enam persen, dan untuk buruh yang memiliki masa kepesertaan minimal satu tahun dan upah lebih kurang Rp3 juta dapat pinjaman Rp20 juta.

Sementara itu untuk renovasi dan pembangungan rumah akan dipinjamkan kepada KPR dengan kisaran bunga 7,5 persen per tahunnya.

Dia menggambarkan, jika seorang peserta jamsostek akan membeli rumah seharga Rp88 juta, Rp20 juta uang muka dipinjamkan Jamsostek, dan sisanya dipinjamkan oleh bank.

"Untuk saat ini jangka waktu pinjaman hanya sampai 10 tahun, namun mudahan-mudahan dalam waktu dekat menjadi jangka 20 tahun, sehingga lebih meringankan buruh dalam pembayaran," katanya.

Untuk nominal yang disarankan adalah maksimal Rp88 juta, karena jika melewati angka tersebut, akan dikenakan pajak sebesar 10 persen.

"Lebih tepatnya pinjaman untuk rumah tipe 36," katanya.