Pemkab Agam Targetkan 20 Ton Panen Bawang Merah

Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat optimistis target produksi bawang merah sebanyak 20 ton pada 2012 bisa tercapai menyusul semakin intensifnya pembinaan terhadap petani di daerah itu. "Sejumlah kecamatan yang memiliki dataran rendah seperti Kecamatan Tanjung Mutiara dan Lubukbasung, pembinaan terhadap petani bawang terus dimaksimalkan agar target 20 ton produksi pada 2012 tercapai,"kata Bupati Agam Indra Catri di Lubukbasung, Rabu. Dia mengatakan, pada 2011 Pemkab Agam telah mengembangkan tiga demplot untuk 750 kg bibit bawang merah yang berasal dari Brebes dan tiap demplot menghasilkan sekitar 15 sampai 30 kg setiap kali panen atau per satu kali 60 hari. Pada 2012, Pemkab Agam melakukan pengembangan dengan jumlah bibit sekitar 1,5 ton untuk Kecamatan Tanjung Mutiara dan Lubukbasung. "Dengan perluasan ini, kita optimis target 20 ton pada 2012 ini akan tercapai," tambahnya. Menurut dia, lahan yang ada pada dua kecamatan ini sangat cocok ditanami bawang merah, karena bawang merah sangat baik tumbuh di daerah dataran rendah dengan suhu 25-320 C. Bawang merah dapat tumbuh pada tanah sawah atau tegalan, tekstur sedang sampai liat. Jenis tanah alluvial, glei humus atau latosol, pH 5.6 - 6.5, ketinggian 0-400 mdpl dan kelembaban 50-70 persen. "Dari data di atas, daerah kita sangat cocok untuk dikembangkan bawang merah," tambahnya. Agar budidaya bawang merah ini sukses, dia meminta semua pihak bisa mengambil langkah-langkah antisipatif berbagai masalah (risiko) di lapangan. Di antaranya serangan hama dan penyakit, kekurangan unsur mikro dan lain sebagainya. Selain itu juga mempelajari cara budidaya. Terkait hal ini, petani akan diberikan pelatihan bercocok tanam yang baik dengan menurunkan penyuluh lapangan. Selain bawang, ke depan Pemkab juga akan mengembangkan jenis sayur-sayuran lain. (ari)