Agam Dapatkan Dana Rp8 Miliar Program Minapolitan

Lubukbasung, Sumbar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mendapatkan kucuran dana sebesar delapan miliar rupiah dari pemerintah pusat untuk menyukseskan program minapolitan setempat pada 2012. "Ini merupakan kerja keras yang kami lakukan untuk mengaet dana sebesar delapan miliar rupiah untuk program minapolitan pada tahun 2012," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermanto di Lubukbasung, Rabu. Ia mengatakan, dana delapan miliar rupiah itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp4,8 miliar pada 2012, sedangkan pada 2011 sebesar Rp3,5 miliar. "Dana DAK ini terjadi peningkatan sekitar Rp1,3 miliar dari tahun sebelumnya," katanya. Selain dana DAK, kata dia, DKP Kabupaten Agam juga mendapatkan sarana pendukung rumah kemasan senilai satu miliar rupiah, sarana mesin pelet lima unit dengan kapasitas 10 ton per hari dari Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP), serta satu eskavator mini senilai Rp1,6 miliar untuk perluasan kolam dan reklamasi serta peningkatan produksi. Selain itu, DKP Kabupaten Agam juga mendapatkan enam karamba jala apung ramah lingkungan ukuran 7x7 meter dari Dirjen Perikanan Budi Daya senilai Rp1,2 miliar dan pada akhir 2012 DKP Kabupaten Agam akan memiliki kapal penangkap ikan tuna dengan kapasitas cukup besar. Ia mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam pada 2012 sebesar dua miliar rupiah akan digunakan menunjang program minapolitan, rumah kemasan, operasional eskavator, perkuatan kelembagaan di Balai Benih Ikan (BBI), peremajaan induk unit pembenihan rakyat, dan peningkatan kapasitas. "Khusus untuk rumah kemasan, kita akan bekerja sama dengan rumah kemasan yang terdapat di Bandung serta dengan pihak perguruan tinggi Institut Tekhnologi Bandung (ITB)," katanya. Pada kesempatan terpisah, Bupati Agam Indra Catri mengatakan, upaya mendapatkan dana dari pemerintah pusat itu bukan pekerjaan mudah dijalani Satuan Kerja Perangkat Daerah. Ia meminta seluruh SKPD bisa melakukan hal seperti itu. "Dan melakukan apa saja untuk mendapatkan aliran dana dari pusat, sehingga mempercepat semua program untuk kesejahteraan masyarakat," katanya. Kopersai Berprestasi dan Bantuan Sejumlah Koperasi di Kabupaten Agam yang berhasil meraih juara pada tingkat Sumbar diantaranya, Koperasi KPN Kecamatan Empat Koto Malalak Kecamatan Ampek Koto, Juara tiga tingkat Sumbar Sekda pembina koperasi dan dapat penghargaan tingkat nasional untuk koperasi Kecamatan Ampek Angkek. "Ini merupakan penghargaan luar biasa yang kita raih," tambahnya. Selain mendapatkan penghargaan, Kabupaten Agam juga mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa dana Rp100 juta untuk membeli alat praktek keterampilan bordir untuk MAS Jati Kampung Baru Kecamatan Kamang Magek dan bantuan pendingin ikan untuk pedagang di Pasar Impres Lubukbasung. (ari)