Korban Longsor Dusun Jemblung Banjarnegara Terus Bertambah

id Korban Longsor Dusun Jemblung Banjarnegara Terus Bertambah

Korban Longsor Dusun Jemblung Banjarnegara Terus Bertambah

Ilustrasi evakuasi korban longsor. (Antara)

Purwokerto, (Antara) - Korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dilaporkan terus bertambah. Saat dihubungi wartawan dari Purwokerto, Jumat malam, Kepala Kepolisian Resor Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Polisi Wika Hardianto mengatakan bahwa jumlah jenazah korban longsor yang telah dievakuasi sebanyak tujuh orang dari 12 rumah. "Akses sulit karena tanah labil," kata dia yang sedang di lokasi bencana. Seperti diwartakan, puluhan rumah yang dihuni sekitar 300 jiwa dari 53 keluarga di Dusun Jemblung RT 05 RW 01, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, dilaporkan rusak akibat bencana tanah longsor pada Jumat petang. Kepala Desa Sampang Purwanto mengatakan bahwa pertolongan belum dapat dilakukan karena tanah terus bergerak dan kondisi gelap gulita. "Sebagian besar sudah menyelamatkan diri, yang lain belum diketahui," katanya. Staf Bagian Humas Sekretariat Daerah Banjarnegara yang berada di lokasi bencana, Eko Budi Raharjo mengatakan bahwa saat ini telah ditemukan satu korban jiwa dan enam orang dapat diselamatkan dari dua mobil yang tertimbun longsor. Menurut dia, longsoran itu menyumbat aliran sungai sehingga airnya terbendung. "Dikhawatirkan, sumbatan tersebut akan jebol. Padahal, di bagian bawah ada Desa Slatri dan Krakal," katanya. Oleh karena itu, kata dia, penduduk Desa Slatri dan Krakal diungsikan agar terhindar dari kemungkinan jebolnya lumpur yang menyumbat sungai tersebut. (*/jno)