Menteri: Chaves Telah Kembali Memerintah Venezuela

id Menteri: Chaves Telah Kembali Memerintah Venezuela

Caracas, (ANTARA) - Kondisi Presiden Venezuela Hugo Chavez membaik dan dia telah "memberikan perintah" dari tempat tidurnya di Havana seiring pemulihannya pascaoperasi kanker, kata seorang anggota kabinet, Minggu. Pengumuman itu muncul seiring berlangsungnya pemilihan gubernur di Venezuela yang dihantui kekhawatiran atas penyakit kanker Chavez, setelah sebelumnya telah terpilih kembali untuk enam tahun mendatang pada Oktober lalu meskipun dikhawatirkan dia tidak berhasil melewati penyakit itu. "Sejak kemarin, El Comandante telah kembali berkomunikasi dengan kita, memberikan instruksi, menjalankan roda pemerintahan dengan memberikan sejumlah instruksi," kata Menteri Riset dan Teknologi, Jorge Arreaza. "Dia masih menjalani pemulihan, yang terus membaik dari hari ke hari, bahkan setiap jamnya," kata Arreaza, yang merupakan suami dari anak tertua Chavez, melalui sambungan telepon yang disiarkan televisi pemerintah. Pemungutan suara bagi 23 gubernur di negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia itu merupakan ujian penting bagi Henrique Capriles, pemimpin oposisi yang dikalahkan Chavez dalam pemilihan presiden pada Oktober lalu. Capriles adalah gubernur dengan provinsi paling padat penduduk Miranda, yang meliputi sebagian wilayah Karakas. Dia maju kembali dalam pemilihan sebagai pemimpin sejumlah partai yang menentang Chavez, yang mendominasi peta politik di Venezuela sejak pertama kali terpilih pada 1999. Menjelang pemilihan gubernur itu, Arreaza telah menyatakan bahwa Chavez yang berusia 58 tahun telah pulih secara mental dan kondisi kesehatannya terus membaik setelah menjalani operasi selama enam jam pada Selasa. Sebelumnya pada awal tahun ini, Chavez sempat mengklaim bahwa dirinya telah terbebas dari kanker dalam masa kampanye pemilihan presiden. Tetapi pada pekan lalu dia terpaksa mengakui bahwa dirinya mengidap kanker tahap lanjutan dan harus kembali ke Kuba untuk menjalani operasi. Venezuela tidak pernah secara resmi menyebutkan jenis kanker yang diidap Chavez atau organ tubuh mana yang terserang kanker, tetapi tim dokter yang melakukan operasi dilaporkan telah mengangkat sebuah tumor dari daerah panggulnya. Orang dekat Chavez itu mengakui bahwa Chavez mengalami komplikasi dari operasi terakhir yang dia jalani, termasuk pendarahan yang kini sudah dapat diatasi. Chavez semula dijadwalkan melakukan sumpah jabatan untuk masa kepresidenan ketiga pada 10 Januari, tetapi hal itu dapat berubah tergantung pada kondisi kesehatannya. Pemimpin karismatik itu telah menunjuk Menteri Luar Negeri sekaligus Wakil Presiden Nicolas Maduro sebagai pengganti sementara dan calon penggantinya jika dia tidak mampu melanjutkan masa jabatannya. (*/jno)