Pembiayaan Kredit Mobil Acc Tumbuh Enam Persen
Jakarta, (ANTARA) - Di tengah permintaan otomotif yang cenderung melambat, Astra Credit Companies (ACC) masih meraih pertumbuhan nilai pembiayaan kredit mobil sebesar enam persen pada Januari-Agustus 2014.
"Sampai Agustus, nilai kredit yang disalurkan tumbuh enam persen," kata Presiden Direktur ACC Jodjana Jody kepada Antara, di Jakarta, Rabu.
Pada Januari-Agustus 2014 total nilai pembiayaan kredit yang telah dikeluarkan anak perusahaan PT Astra International Tbk itu telah mencapai Rp18,55 triliun, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp17,46 triliun.
Sementara, dari segi jumlah kendaraan yang telah dibiayai pembeliannya secara kredit telah mencapai angka 143.77 unit, naik 13 persen dibandingkan Januari-Agustus 2013 yang mencapai 127.511 unit.
"Secara volume, naik lebih tinggi, karena banyak (kredit) yang berasal LCGC (low cost and green car)," kata Jody.
Mobil murah dan ramah lingkungan yang sudah dipasarkan di Indonesia antara lain Astra Toyota Agya, Astra Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, dan Suzuki Karimun Wagon R.
Kendati mengalami pertumbuhan, namun ia tidak menargetkan kenaikan yang signifikan baik dari sisi nilai maupun volume kredit pembiayan kendaraan bermotor, karena pasar cenderung stabil bahkan ada kemungkinan turun pada sisa waktu tahun ini.
"Kami tidak menaikkan target tahun ini," ujarnya. Walaupun sampai Agustus, terjadi pertumbuhan pembiayaan tidak hanya di segmen kendaraan baru seperti LCGC, tapi juga di segmen mobil bekas (naik 13 persen) dan kendaraan niaga (naik 30 persen).
Tahun lalu total pembiayaan kredit mobil ACC mencapai Rp26,1 triliun, dengan total kendaraan yang dibiayai mencapai 194 ribu unit.
Jody masih khawatir pada triwulan terakhir tahun ini akan ada gejolak kenaikan harga BBM yang berdampak tidak hanya pada turunnya pasar kendaraan bermotor, tapi juga naiknya inflasi dan ketatnya likuiditas.(*/sun)