Bupati Ajak Produsen Batu Bata Bentuk Kelompok

Lubuk Sikaping, Sumbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat mengajak perajin batu bata untuk membentuk kelompok produktif agar bisa memperoleh bantuan dalam meningkatkan usaha yang digeluti. "Untuk mendapatkan berbagai bantuan, para pelaku usaha ini harus tergabung dalam suatu wadah atau kelompok yang jelas," kata Bupati Pasaman Benny Utama, Minggu (9/12). Menurut dia, saat ini sebagian besar pelaku usaha batu bata belum terhimpun dalam suatu badan atau organisasi di tingkat masyarakat yang terkelola dengan baik untuk mendapatkan bantuan permodalan dari berbagai pihak. Sedangkan dilihat dari sumberdaya yang ada di kalangan masyarakat pelaku usaha tersebut di Pasaman sudah cukup banyak, terutama di Kecamatan Padang Gelugur dan Bonjol dengan pengelolaannya yang kebanyakan berupa perorangan dan bisnis keluarga. Dengan begitu, para pelaku usaha sulit mendapatkan bantuan dalam pengembangan usaha. "Masalah modal jangan khawatir. Saat ini banyak bantuan yang dapat digunakan untuk peningkatan usaha ini, namun untuk mendapatkannya masyarakat harus membuat kelompok," ujar dia. Dia mengatakan, Pemkab telah membuka peluang yang luas untuk bisa dimasuki oleh setiap masyarakat yang betul-betul ingin mengubah peruntungannya dalam segi ekonomi. Untuk itu, bupati mengimbau masyarakat, khususnya para pelaku usaha batu bata agar serius dalam membenahi usaha mereka sehingga dapat dikembangkan melalui fasilitas yang diberikan Pemkab setempat. Salah satu peluang untuk mendongkrak usaha ini, imbuh dia, pemkab telah melakukan kerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (Bank Nagari). Sebagai bank yang memberikan konstribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Bank Nagari akan berperan dalam menunjang laju pembangunan di daerah, termasuk pemberian permodalan terhadap masyarakat. "Jadi kalau persyaratan ini sudah lengkap, saya sendiri yang akan memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan bantuan modal tersebut," ujar dia. (**/zik/wij)