Solok, Sumbar (ANTARA) - Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Zul Elfian Umar mengajak masyarakat di daerah itu memanfaatkan bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini sebagai momentum untuk memperbanyak dan mempersiapkan bekal amal ibadah untuk akhirat kelak.
"Mari kita persiapkan bekal dari sekarang bekal amal saleh yang akan menemani kita di akhirat nanti agar kita semua bisa masuk syurga Allah SWT nantinya," kata Zul di Solok, Kamis.
Wako Solok memberikan ceramah dengan mengambil tema tentang "Persiapkan Bekal" yang dituliskan dalam Al Quran Surat Ali Imran ayat 185. Kullu Nafsin Zaikatul Maut, setiap yang bernyawa pasti akan mati.
Ia menyebutkan ada tiga poin utama kandungan surah Al Imran Ayat 185, yakni pertama menjelaskan tentang setiap makhluk yang bernyawa akan merasakan kematian.
Kedua, tentang balasan dari perbuatan amal baik dan buruk tersebut berupa keputusan akhir di akhirat, yakni surga dan neraka, dan ketiga tentang kehidupan di dunia hanya sementara.
Ia juga mengatakan ada sebuah kisah yang sangat menginspirasi, yaitu ada sebuah kerajaan, rajanya dipilih sekali lima tahun, selesai menjabat lima tahun ia dikirim ke pulau terpencil di mana pulau tersebut sangat mengerikan, lantas tidak ada yang mau jadi raja di kerajaan itu, tiba-tiba datang seorang pemuda yang mendaftar kepada panitia pemilihan kerajaan untuk siap menjadi raja.
"Ketika ditanya tau kah anda dengan konsekuensinya setelah lima tahun menjadi raja? dijawab tau, terus panitia menjawab apa? setelah menjabat jadi raja akan dikirim ke pulau terpencil yang sangat mengerikan," ucap dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan di pulau tersebut banyak binatang buas dan berbisa, setiap orang yang dikirim ke pulau itu langsung mati mengerikan. Namun pemuda itu masih mau untuk mencobanya.
"Rupanya pemuda ini sangatlah cerdas beda dengan raja-raja sebelumnya, setelah dilantik menjadi raja, dua tahun pertama diperintahkan seluruh bala tentaranya yang ada untuk membasmi seluruh binatang buas dan berbisa yang ada di pulau terpencil tersebut," katanya.
Selanjutnya, dua tahun berikutnya disuruh seluruh pembantu, arsitek dan ahli teknik, semuanya dikerahkan oleh raja bekerja keras untuk membangun pulau itu dengan seindah mungkin karena nanti ketika dia dikirim ke pulau tersebut menjadi pulau yang nyaman dan indah.
Tahun ke empat raja didatangi oleh panitia pemilihan kerajaan, mereka mengingatkan tuan raja ini sudah tahun ke empat, tahun depan tuan raja siap-siap untuk dikirim ke pulau terpencil, lalu sang raja menjawab tidak perlu tahun besok, sekarang saja saya sudah siap untuk dikirim ke pulau tersebut.
"Kenapa raja tidak takut karena dia sudah siapkan bekal untuk dia pulang, maka dari situ kita ambil pelajarannya mari kita siapkan juga tempat kembali kita, tempat yang pasti akan kita tuju," ucap dia.
Selain itu, sebelumnya Wako Solok juga menjadi penceramah pada shalat tarawih dengan membahas tema yang sama di malam ke-13 Ramadhan 1445 Hijriah di masjid Agung Al-Muhsinin Kota Solok, Sabtu (23/3).