DPRD Solok Selatan Tanpa Wakil Perempuan

id DPRD Solok Selatan Tanpa Wakil Perempuan

Padang Aro, (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan menyebutkan tidak ada wakil perempuan yang terpilih untuk duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat periode 2014-2019 berdasarkan hasil rekapitulasi suara pemilu 2014. Ketua Koordinator Divisi Perencanaan Program dan Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Solok Selatan, Isyuliardi Maas, di Padang Aro, Sabtu, mengatakan saat rekapitulasi suara oleh KPU tidak satupun calon legislatif (Caleg) perempuan yang memperoleh suara terbanyak di partainya sehingga tidak ada perempuan yang duduk di DPRD periode 2014-2019. "Saat pendaftaran caleg maupun penetapan daftar calon tetap 12 partai politik peserta pemilu di Solok Selatan memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan, namun setelah dilakukan penghitungan suara tidak satupun yang terpilih," kata dia. Menurut dia, dengan tidak adanya wakil perempuan di DPRD Solok Selatan membuktikan bahwa masyarakat di daerah itu belum mempercayai kaum perempuan sebagai wakilnya. Alasan lainya, menurut dia, kaum perempuan belum bisa mengikuti ke gesitan pria dalam kampanye maupun sosialisasi kemasyarakat. "Jika pria bisa melakukan sosialisasi hingga malam sedangkan perempuan akan sulit melakukan ini. Hal ini bisa saja menjadi sebab masyarakat tidak memilihnya," terangnya. Berdasarkan rekapitulasi KPU caleg perempuan yang memperoleh suara tertinggi hanya 649 pada Daerah Pemilihan II yang terdiri atas Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu dan Pauah Duo. Bahkan caleg perempuan pada Dapil III yang terdiri dari Kecamatan Sangir Jujuan, Sangir Batang Hari dan Sangir Balai Janggo ada yang hanya memperoleh satu suara saja. "Pada Dapil III tercatat sebanyak 26.537 pemilih dan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.537, tetapi masih ada caleg perempuan yang hanya mendapatkan satu suara saja," katanya. Dia mengungkapkan, dari 282 orang caleg yang tercatat sebagai DCT 101 orang diantaranya merupakan perempuan. "Periode sebelumnya di DPRD Solok Selatan ada beberapa wakil perempuan tetapi sekarang tidak ada lagi bahkan yang duduk sekarang tidak mampu bersaing," tambahnya. Kapolres Solok Selatan AKBP Nanang Putu Wardianto melalui Kabag Ops AKP Rusra Yon Peri mengatakan, jika selama perekapan suara oleh KPU pihaknya menempatkan 62 personel untuk pengamanan. (*/rik)