Agam Siap Sambut TdS

id TdS

Agam Siap Sambut TdS

(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Persiapan Pemerintah Kabupaten Agam ,Sumatera Barat, dalam menghadapi ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) pada 18-26 November 2017 telah mencapai 90 persen.

"Dari hasil kunjungan lapangan, jalan yang akan dilalui sudah selesai diperbaiki, baliho promosi TdS sudah dipasang dan lainnya. Namun yang tinggal secara teknis seperti menyiapkan lokasi penyerahan hadiah di Ambun Pagi Kecamatan Matur dan pengamanan di sepanjang rute yang akan dilalui," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jetson di Lubukbasung, Kamis (16/11).

Lokasi penyerahan hadiah tersebut akan siapkan oleh tim beberapa hari menjelang pelaksanaan etapa VIII dari Padangpariaman menuju Agam, Sabtu (25/11).

Sedangkan persiapan rute yang akan dilalui pebalap akan ditempatkan personel dari Polres Agam, Polres Bukittinggi, Kodim 0304 Agam Satpol PP Damkar, BPBD dan Dinas Perhubungan untuk mengamankan lalu lintas, membersihkan material longsor menimbun jalan dan membersihkan pohon yang tumbang.

Pada TdS 2017, Pemkab Agam memfokuskan pengamanan di sepanjang kawasan Kelok 44 selama pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) agar peserta event internasional itu tidak terganggu apabila longsor dan pohon tumbang melanda daerah itu.

"Setiap Kelok akan ditempatkan satu sampai lima personel, menyiapkan alat berat dan mesin pemotong kayu," katanya.

Ia menambahkan di lokasi finis akan menampilkan kesenian tradisional Minangkabau berupa silek galombang, tambua tansa dan kesenian lainnya.

Kesenia itu akan dibawakan oleh masyarakat setempat untuk menghibur pada pembalap dan tamu undangan.

"Kita juga menyediahan 50 paket souvenir berupa gantungan kunci, songket, tenunan, sebo, syal dan lainnya. Souvenir ini merupakan hasil kerajinan dari masyarakat Agam," katanya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Agam, Isman Imran berharap pelaksanaan TdS berlangsung sukses sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Ini mengingat TdS tersebut merupakan salah satu ajang yang dapat dijadikan sarana untuk mempromosikan objek wisata dan produk-produk kerajinan daerah.

"Saya berharap Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan untuk bisa mencari peluang dalam mempromosikan produk Industri Kecil Menengah (IKM) milik masyarakat," katanya. (*)