Padang, (Antara Sumbar) - Ratusan sopir angkutan kota (angkot) Padang, Sumatera Barat, berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, menuntut angkutan dalam jaringan (daring) yang beroperasi di daerah itu ditutup, karena membuat penghasilan mereka berkurang.
"Angkutan berbasis daring seperti Go-jek mengancam pendapatan kami karena setiap hari jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkot terus berkurang," kata salah seorang perwakilan sopir angkot Khairison dalam orasinya di Padang, Rabu.
Ia mengatakan keberadaan Go-jek berimbas terhadap kondisi keuangan para pemilik dan sopir angkot karena penumpang mereka beralih menggunakan angkutan daring tersebut.
Sedangkan dana yang diinvestasikan setiap bulannya untuk keperluan mobil rutin dikeluarkan, bahkan bertambah karena harga suku cadang kendaraan yang terus meningkat
Ia meminta agar Pemprov Sumbar dan Pemerintah Kota Padang mengambil langkah tegas untuk menutup usaha Go-jek.
"Kalau hal ini tidak dipenuhi maka kami akan tetap melakukan aksi unjuk rasa," kata dia.
Mereka juga menuntut agar aplikasi Go-jek dihapus dan para pengendara angkutan daring tidak boleh beroperasi di jalanan kota itu.
Para pengendara Go-jek maupun Go-Car adalah orang yang memiliki kemampuan secara ekonomi, karena rata-rata mereka golongan menengah ke atas. Mereka menjadikan profesi ini hanya sebagai sampingan.
"Sedangkan kita menjadikan angkot ini sebagai mata pencarian untuk menyambung hidup," kata dia.
Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ediwarman mengatakan dalam aksi unjuk rasa ini pihaknya menurunkan sebanyak 120 personel ditambah mobil pengendali massa.
"Sejauh ini unjuk rasa berjalan damai dan lancar, kita memberikan fasilitas kepada para sopir angkot untuk menyampaikan aspirasi mereka," kata dia. (*)
Berita Terkait
Polda Sumbar tangkap dua pelaku promosikan judi daring
Sabtu, 4 Mei 2024 4:52 Wib
Lestari Moerdijat minta gim daring mengandung kekerasan diblokir
Selasa, 30 April 2024 18:13 Wib
Polisi: Kasus penipuan daring marak terjadi di Padang
Selasa, 23 April 2024 19:41 Wib
PT KAI Sumbar imbau masyarakat pesan tiket secara daring
Jumat, 12 April 2024 20:23 Wib
Imbauan pemberian THR bagi ojek daring dan kurir paket
Rabu, 20 Maret 2024 11:34 Wib
Prabowo terharu didukung komunitas ojek daring di Pilpres 2024
Sabtu, 20 Januari 2024 18:36 Wib
Uang palsu diedarkan warga Riau di Agam, dibeli secara daring
Senin, 8 Januari 2024 10:48 Wib
Pemkab Solok sosialisasikan aplikasi signal dan PBB-P2 secara daring
Rabu, 6 Desember 2023 18:27 Wib