Padangpariaman Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Membangun

id HUT RI

Padangpariaman Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Membangun

Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni (kanan) menyerahkan Bendera Merah Putih kepada pengibar bendera pada Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-72 di Parit Malintang, Kamis (17/8). Pemerintah kabupaten itu memaknai kemerdekaan dan menghargai jasa para pahlawan dengan semangat membangun di daerah itu. (ANTARASUMBAR/Aadiaat M. S.)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar), memaknai kemerdekaan dan menghargai jasa para pahlawan dengan semangat membangun di daerah itu.

"Ada pelbagai cara untuk memaknai kemerdekaan dan menghargai perjuangan jasa para pahlawan, namun kita sekarang tengah fokus untuk pembangunan terutama fisik," kata Bupati Padangpariaman Ali Mukhni usai upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-72 di Parit Malintang, Kamis.

Ia mengatakan dengan adanya pembangunan maka akan berimbas pada kemakmuran perekonomian masyarakat sehingga rakyat merasakan kemerdekaan.

Ia menjelaskan pembangunan yang tengah dilakukan di daerah itu seperti pengembangan kawasan terpadu Tarok di Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.

Menurutnya apabila kawasan tersebut selasai dibangun maka perekonomian masyarakat setempat akan meningkat karena sejumlah perguruan tinggi dan fasilitas kementerian akan dibangun di daerah itu.

"Apabila terwujud maka ribuan orang akan datang ke Padangpariaman yang imbasnya tidak saja di kecamatan itu namun juga kecamatan lain," katanya.

Ia mengatakan dengan adanya pembangunan tersebut maka tujuan kemerdekaan yaitu keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan dapat dicapai.

"Namun pembangunan non fisik seperti di bidang edukasi dan spiritual tetap kita jalankan," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan kawasan terpadu Tarok merupakan daerah strategis untuk dikembangkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Posisi kawasan itu berhadapan langsung dengan jalan protokol yang menghubungkan Kota Padang dengan Kota Bukittinggi," kata Nasrul Abit usai menghadiri acara di Padangpariaman, Kamis (8/6).

Ia mengatakan kawasan seluas 697 hektare yang terletak di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam tersebut didukung dengan keberadaan Bandara Internasional Minangkabau yang letaknya dekat dengan daerah itu. (*)