Sawahlunto Wujudkan Generasi Muda Berkualitas Melalui Genre

id Genre, Generasi, Berkualitas, Sawahlunto

Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana fokus wujudkan generasi muda berkualitas melalui program Generasi Berencana (GENRE) di kota itu.

"Untuk langkah awal program tersebut akan diterapkan pada pelajar sekolah tingkat SLTA," kata Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dinas itu, Yufinarti Patma, di Sawahlunto, Selasa.

Melalui program GENRE, jelas dia, nantinya remaja akan dilatih agar dapat merencanakan masa depan mereka sendiri, diantaranya dengan menghindari tiga hal yakni tidak terjebak prilaku seks bebas, bebas HIV/AIDS dan tidak menjadi pengguna narkoba atau sejenis yang dapat merusak masa depan mereka.

Selain itu, lanjutnya, beberapa remaja juga akan dijadikan agen yang nantinya akan menyebarluaskan program pemerintah terkait dengan perencanaan masa depan bagi kaum remaja di lingkungan mereka.

"Melalui program itu juga, kami akan menyosialisasikan kepada remaja untuk tidak menikah dibawah umur. Karena hal tersebut dapat memicu berbagai permasalahan sosial dikemudian hari," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan membentuk Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-Remaja) disetiap SLTA dan SLTP yang ada di Kota Sawahlunto.

Pusat informasi itu, jelasnya, merupakan suatu wadah kegiatan program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) yang dikelola oleh dan untuk remaja itu sendiri guna memberikan pelayanan informasi dan konseling terkait kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.

"Dengan kata lain generasi muda yang tergabung dalam program PIK-Remaja ini akan berperan menjadi pembimbing bagi teman sebayanya terkait cara mempraktekkan hidup secara sehat," kata dia.

Hingga saat ini, tambah dia, pihaknya tengah melakukan pembinaan terhadap 29 kelompok PIK-Remaja, baik yang berasal dari sekolah maupun kelompok umum dari unsur Remaja Masjid dan Karang Taruna.

Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Dra Mardalena WY MSi, mengatakan PIK-Remaja merupakan salah satu kegiatan dari program pembangunan keluarga.

"Kegiatan ini telah dijalankan sejak beberapa tahun terakhir, dengan sasaran para pelajar dan masyarakat kelompok usia remaja yang tidak lagi bersekolah," katanya.

Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, ia berharap para remaja dapat berperan aktif dengan cara bergabung dalam program tersebut yang ada di lingkungannya, sehingga segala permasalahan yang timbul dapat dikonsultasikan dan dicarikan solusinya.

"Kami juga akan membekali para remaja dengan keterampilan sesuai dengan potensi dan keinginan mereka agar memiliki modal dalam menjalani hidup dimasa yang akan datang," imbuhnya. (*)