Srikandi PLN "Goes to Campus", ajak generasi muda inisiasi dan ambil peran wujudkan energi bersih untuk Indonesia

id Srikandi PLN, UID Sumbar, UNAND

Srikandi PLN "Goes to Campus", ajak generasi muda inisiasi dan ambil peran wujudkan energi bersih untuk Indonesia

PLN ajak generasi muda inisiasi  dan ambil peran wujudkan energi bersih untuk Indonesia melalui program Srikandi goes to campus. (ANTARA/HO-PLN)

Padang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat gelar program Srikandi Goes to School di Convention Hall Universitas Andalas (Unand) dengan mengusung tema "Transisi Energi Untuk NET ZERO EMISSION (NZE) 2060".

Srikandi PLN mengajak para Mahasiswa/i dan para akademisi untuk aktif berkontribusi dan mengambil peran dalam upaya mewujudkan transisi energi bersih di Indonesia, di Padang, Selasa.

Acara dihadiri oleh General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, Sekretaris UNAND Aidinil Zetra dan Manager UP3 Padang yang juga bertindak sebagai Champion Srikandi PLN UID Sumbar Wilsriza.

Selain itu hadir juga sebagai keynote speakers Vice President Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangkit PLN Pusat Rita Triani, dan Public Speaking Coach Ayu Putri Andahayani.

General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho dalam sambutannya menyampaikan komitmen PLN dalam mewujudkan akselerasi transisi energi bersih untuk mencapai NZE pada tahun 2060.

Ia mengajak para mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek transisi energi di Indonesia seraya menyampaikan dampak negatif global warming terhadap bumi bila tetap bertahan dengan energi berbahan bakar fosil.

“Proses akselerasi transisi energi bersih memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Langkah ini diperlukan tidak hanya untuk mengejar target NZE 2060 saja namun juga dampak berkelanjutan yang positif bagi seluruh masyarakat sesuai dengan prinsip SDG’s. perlu kita sadari bahwa perubahan iklim efek negatifnya tidak hanya bagi bumi namun juga kesehatan manusia,” terangnya.

Eric mengatakan komitmen bersama dalam mencapai target Carbon Neutral di 2060 tak terelakan lagi. Menurutnya, PLN terus proaktif menyuarakan akselerasi transisi energi bersih, salah satunya dengan upaya pembangunan pembangkit EBT, pengembangan teknologi Smart Grid & Control System yang dapat meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi emisi melalui digitalisasi pada setiap lini proses bisnis PLN.

“PLN berkomitmen menurunkan emisi karbon sekitar 35 persen dengan berupaya memanfaatkan sumber energi tak terbatas terbarukan menuju Net Zero Emission 2060. Untuk menjawab tantangan tersebut, kini dan masa depan, PLN melakukan transformasi secara masif di seluruh lini bisnis agar lebih agile dan responsif menghadapi perubahan. Termasuk meningkatkan kontribusi Srikandi untuk hadir di sektor energi yang semmakin inklusif,” imbuhnya lagi seraya mengajak generasi muda menjadi agen perubahan yang mendorong inovasi, kesadaran, dan tindakan konkret dalam mempercepat transisi energi menuju masa depan yang berkelanjutan.

Sekretaris UNAND Aidinil Zetra memberikan apresiasi terhadap Srikandi PLN yang sukses menyelenggarakan acara dengan dihadiri ratusan mahasiswa/I Unand sekaligus menambah ilmu dan wawasan peserta untuk dapat belajar dan mengikuti jejak senior Alumni yang sudah menjadi senior leader di PLN. Ia berharap kedepannya para mahasiswa semakin semangat untuk belajar dan mencari pengalaman bekerja sehingga mampu berkiprah, mengembangkan potensi dan memberikan kontribusi terbaik bagi Negeri melalui PLN.

“Program Srikandi Goes to School dapat menjadi gambaran dan pengalaman menarik yang akan menambah cakrawala pengetahuan para mahasiswa/i. Ini merupakan hal yang luar biasa bagi pengembangan kualitas generasi muda, dimana PLN secara serius terjun langsung menyapa mereka, memberikan bekal dan pengetahuan agar mereka dapat terus mengembangkan talentanya untuk masa depan yang lebih cerah,” ungkap Aidinil Zetra.

GM PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho sedang berbincang dengan pemimpin UNAND. PLN ajak generasi muda inisiasi dan ambil peran wujudkan energi bersih untuk Indonesia melalui program Srikandi goes to campus. (ANTARA/HO-PLN)


Sementara itu, Vice President Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangkit PLN Pusat, Rita Triani, melalui paparannya mengajak anak muda untuk semakin peduli dan awarenes terhadap isu-isu lingkungan mengingat langkah kecil yang dilakukan terhadap lingkungan dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.

“PLN berkomitmen dalam mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan energi bersih. Gebrakan dan langkah cepat terus digalakkan mulai dari menurunkan penggunaan batu bara dan atau mengganti sebagian batu bara dengan biomassa (co-firing), akselerasi pembangunan pembangkit-pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan seperti PLTA PLTM, PLTS, PLTMh, dll, pengembangan Smart Grid & Control System, dsb. Kerja keras ini tidak hanya untuk generasi saat ini namun juga untuk generasi masa depan,”ucap Rita.

Disaat bersamaan, Ayu Putri Andahayani, salah seorang keynote speaker dalam acara tersebut menyampaikan pentingnya keterlibatan generasi muda untuk berani mengambil langkah agar berkembang secara personal dan memberi manfaat untuk Indonesia.

“Menurut saya acara ini sangat keren karena ini merupakan momen yang tepat memberikan _insight_ untuk lebih mengembangkan potensi mereka dan sadar terhadap isu lingkungan terkait EBT dan climate change. Semoga dengan adanya acara ini PLN semakin jaya dan srikandi PLN semakin eksis menebar manfaat di seluruh Indonesia,” terangnya.

Fariza, salah seorang peserta acara mengungkapkan rasa bangganya dapat hadir dan mendengarkan paparan dari para ahli di bidangnya.

“Dengan adanya acara ini, wawasan kami semakin bertambah dan kami jadi sadar terhadap pentingnya dukungan dalam upaya PLN mewujudkan transisi energi bersih. Kegiatan ini membuka pikiran saya terhadap apa yang dilakukan PLN untuk kepentingan orang banyak. Semoga upaya PLN berhasil dan mampu berkontribusi maksimal dalam menjaga bumi,” ujar Fariza.