Padang Aro, (Antara Sumbar) - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Solok Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melaksanakan aksi bersih-bersih di lingkungan objek wisata Air Terjun Kembar di Bangun Rejo.
"Aksi bersih-bersih ini bukan hanya untuk menjaga lingkungan objek wisata tetapi juga sebagai salah satu maksud Sapta Pesona," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumbar Fedarda, di Padang Aro, Kamis.
Ia menyebutkan aksi bersih-bersih destinasi wisata ini juga bisa dijadikan sebagai ajang promosi, karena orang akan penasaran dengan sekelompok orang berkunjung ke lokasi wisata.
"Orang akan bertanya-tanya ada apa di lokasi wisata tersebut sehingga berkeinginan melihatnya secara langsung," kata dia.
Masyarakat di lokasi destinasi jangan hanya mengharapkan uang masuk dari parkir, tetapi harus memikirkan bagaimana orang betah dan mau lagi berkunjung.
Hal ini bisa dilakukan apabila orang merasa aman dan nyaman di lokasi itu, sehingga berkeinginan datang lagi.
"Pedagang di sekitar juga jangan menetapkan harga seenaknya, tetapi harus dengan yang seharusnya sehingga pengunjung tidak merasa dipalak," jelasnya.
Aksi bersih-bersih destinasi ini bukan hanya dilakukan oleh Pokdarwis setempat, tetapi juga kelompok lainnya.
Aksi ini merupakan yang kedua kali dilaksanakan di Solok Selatan dan yang pertama dilakukan di Aia Malanca Kecamatan Sangir.
Selain bersih-bersih Pokdarwis Solok Selatan juga diberikan bimbingan teknis bagaimana cara mengelola pariwisata yang baik, sehingga bisa berkembang pesat dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.
Anggota DPRD Solok Selatan yang juga tokoh masyarakat Bangun Rejo Solikhin mengatakan, air terjun kembar semenjak diekspose selalu ramai dikunjungi.
"Hari biasa kunjungan ke air terjun kembar bisa mencapai 500 orang dan itu semua dikelola oleh Pokdarwis yang mayoritas anak muda," katanya.
Ia menekankan kepada masyarakat dan Pokdarwis supaya selalu menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung serta kebersihan lokasi.
Setiap hari katanya, anggota Pokdarwis selalu membersihkan sampah di sekitar destinasi sehingga sampah tidak berserakan.
"Kita selalu mendukung kegiatan yang positif dan dengan adanya pariwisata ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat," katanya. (*)
Berita Terkait
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Jumat, 26 April 2024 0:43 Wib
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Kamis, 25 April 2024 19:40 Wib
Kunjungan wisatawan ke Solok capai 1,3 juta selama libur lebaran
Kamis, 25 April 2024 15:19 Wib
Solok Selatan peringati hari otonomi daerah ke-28
Kamis, 25 April 2024 14:42 Wib
Pemkot Solok raih peringkat satu penghargaan perencanaan daerah 2024
Kamis, 25 April 2024 9:40 Wib
Dispersip Solok harap lomba bertutur tingkat SD tingkatkan minat baca
Kamis, 25 April 2024 5:35 Wib
Kemenkominfo RI publikasikan prestasi berhasil diraih Pemkab Solok
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Pemkot Solok raih peringkat pertama penghargaan perencanaan daerah
Kamis, 25 April 2024 5:33 Wib