Bupati Agam: Contoh Semangat Perjuangan Siti Manggopoh

id Bupati Agam

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Semangat perjuangan Siti Manggopoh dalam mengusir pemerintahan kolonial Belanda dari Minangkabau harus dicontoh oleh masyarakat, kata Bupati Agam, Sumatera Barat, Indra Catri.

"Semangat pantang menyerah dari Siti Manggopoh dalam mengusir pemerintahan kolonial Belanda harus kita contoh sebagai generasi pejuang," kata Indra Catri saat memimpin upacara peringatan Perang Manggopoh ke-108 di halaman kantor Camat Lubuk Basung, Rabu.

Bupati menambahkan, Perang Manggopoh sesungguhnya merupakan perlawanan rakyat Sumbar sebagai bentuk penentangan terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda terutama dalam penerapan pajak (belasting).

Perang Manggopoh, katanya, bukanlah perlawanan lokal anak negeri Manggopoh semata. Namun perlawanan rakyat Sumbar di Manggopoh. Untuk itu, para tokoh pejuang perang Manggopoh sesungguhnya merupakan pahlawan nasional.

"Selama masa penjajahan tidak terhitung aksi-aksi perlawanan yang dilakukan. Perang Manggopoh merupakan wujud perlawanan dan penentangan masyarakat terhadap penindasan," katanya.

Dalam rangka memberikan penghormatan atas pengabdian Siti Manggopoh, Pemkab Agam telah menggelar seminar nasional pada 2016.

"Ini sebagai syarat pengusulan menjadi pahlawan nasional," katanya.

Saat ini pengusulan dalam proses di tingkat Provinsi Sumbar dan pada 2017 akan diusulkan pada Presiden Republik Indonesia.

Salah seorang warga Manggopoh, Nanda, mendukung pemerintah yang telah mengusulkan Siti Manggopoh menjadi pahlawan nasional.

"Kita berharap pada 2017 Siti Manggopoh dianugerahkan menjadi pahlawan nasional dan ini kebanggaan kita bersama," katanya. (*)