Mahasiswa Harapkan Momen HUT-RI Tingkatkan Kesempatan Kerja

id Mahasiswa Harapkan Momen HUT-RI Tingkatkan Kesempatan Kerja

Padang, (Antara) - Sejumlah mahasiswa asal kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengharapkan agar momen peringatan HUT Kemerdekaan RI bermanfaat bagi upaya pemerintah meningkatkan kesempatan kerja.

"Selama 70 tahun negara Indonesia berdiri yang menjadi masalah selalu pengangguran, untuk itu dengan adanya HUT RI pemerintah dapat menciptakan lapangan kerja terutama bagi sarjana," kata salah seorang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Safaruddin Harefa, di Padang, Senin.

Menurutnya dengan munculnya slogan "ayo kerja" pada peringatan HUT-RI ini tentunya seluruh pemuda yang merupakan lulusan sarjana atau S2 juga dapat berharap mendapat pekerjaan.

Sebab katanya, meningkatnya pengangguran juga sebagai salah satu kontribusi negatif akibat belum bekerjanya para sarjana tersebut.

Untuk itu dengan slogan Ayo Kerja juga dapat dibarengi dengan pembukaan lapangan kerja oleh pemerintah, katanya.

"Menganggurnya sarjana akibat kalah dalam kompetensi, namun di beberapa daerah persaingan tersebut tidak sehat," katanya.

Hal tersebut menjadi salah satu sulitnya para sarjana mendapat kerja.

Untuk itu katanya, selain membuka lapangan kerja, pemerintah juga bisa mengawasi praktek KKN dalam persaingan kerja tersebut.

"Sarjana memiliki potensi untuk menjadi tolok ukur kemajuan bangsa, untuk itu pemerintah dapat memperhatikan dan mewujudkan keinginan tersebut," kata Safaruddin.

Mahasiswa lain dari Universitas Ekasakti Padang Hendri Dunan berharap dengan slogan Ayo Kerja tersebut pemerintah bisa menjadikan Indonesia bangkit dari penjajahan.

Sebab katanya, meski telah merayakan selama 70 tahun merdeka, Indonesia masih dalam penjajahan yang tidak kasat mata.

"Perbaikan menyeluruh di segala bidang dan peningkatan moral setiap warganya, menjadi kuncinya," kata dia.

Penanggapi hal itu, Rektor Unand Werry Darta Taifur mengatakan tiga poin yakni Kemaritiman, Ketahanan pangan dan Ketahanan energi yang menjadi prioritas pemerintah perlu ditingkatkan peranannya. (*)