Menlu: KSST Berkontribusi Bagi Perdamaian-Kesejahteraan Dunia

id Menlu RI, Retno L.P. Marsudi, KSST, Perdamaian-Kesejahteraan Dunia

Jakarta, (Antara) - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan bahwa Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular harus semakin diperkuat agar dapat berkontribusi dalam mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan dunia.

"Suatu hari kita ingin melihat Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular tidak hanya untuk memperkecil kesenjangan diantara negara-negara, namun yang paling penting kerja sama ini berkontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia," kata Menlu Retno di Jakarta, Minggu.

Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam pidato pembukaan Pameran Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia di Jakarta Convention Center.

Pameran tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Pertemuan dan Peringatan Konferensi Asia Afrika.

Pada kesempatan itu, Menlu menyampaikan bahwa Indonesia sangat berkomitmen untuk memperkuat Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular.

Hal itu terbukti dengan dibentuknya Badan Koordinasi Nasional untuk Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular oleh Pemerintah Indonesia pada 2010.

Selain itu, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan 400 program pelatihan dengan melibatkan 4.400 peserta dari 99 negara, baik dari Asia, Pasifik, Afrika, dan Amerika Latin.

Menlu Retno menekankan bahwa Indonesia sangat siap untuk tumbuh bersama dengan negara-negara Asia dan Afrika.

"Bertumbuh bersama adalah suatu keharusan. Mari kita melalui Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular bertindak untuk bertumbuh bersama dan membangun bersama," ujar dia.

Pameran Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) merupakan salah satu acara sampingan dalam rangkaian pelaksanaan KAA yang berlangsung dari 19 April hingga 24 April.

Adapun urutan rangkaian acara pertemuan KAA dan Peringatan 60 tahun KAA yang diselenggarakan di Jakarta dan Bandung adalah sebagai berikut.

Pada 19 April diadakan Pertemuan pejabat tingkat tinggi (Senior Official Meeting) kawasan Asia-Afrika. Kemudian, pada 20 April akan ada Pertemuan Tingkat Menteri.

Pada 21-22 April, diselenggarakan Pertemuan Puncak Bisnis Kawasan Asia-Afrika (Asia-Africa Business Summit).

Pada 22 April, pelaksanaan KTT hari pertama. Pada 23 April pelaksanaan KTT hari kedua, dan direncanakan akan ada jamuan makan malam oleh Presiden RI Joko Widodo untuk para kepala negara.

Pada 24 April, hari terakhir rangkaian pelaksanaan KAA, akan dilakukan napak tilas (Historical Walk) KAA oleh para kepala negara di Bandung. (*)