BMKG Wacanakan Asuransi Indeks Cuaca/Iklim

id BMKG Wacanakan Asuransi Indeks Cuaca/Iklim

Jakarta, (Antara) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) mewacanakan adanya Asuransi Indeks Cuaca/Iklim (AICI) bagi petani agar mereka tidak mengalami kerugian akibat gagal panen karena cuaca buruk. "Saya hanya melontarkan ide, karena di negara lain sudah melakukan seperti itu sehingga petani tidak terpukul akibat gagal panen jika cuaca buruk," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya usai ekspose testimoni Sekolah Lapan Iklim (SLI) di Jakarta, Rabu. AICI berupa premi yang dibayarkan jika ada potensi gagal panen misalnya jika ada kelebihan atau kekurangan air akibat musim hujan ataupun musim kering bisa dikonversi dan diketahui potensi kerugiannya, jelas Andi. Asuransi seperti itu sudah berjalan di beberapa negara seperti Thailand, Afrika Selatan, Tiongkok, Amerika dan beberapa negara lainnya. Menurut Andi, kemungkinan besar di Indonesia juga bisa diterapkan AICI sehingga mendorong petani untuk betul-betul mencatat pola iklim di daerahnya sendiri. "Akan sangat membantu petani, jika diperkirakan ada potensi gagal panen maka asuransi yang didapat bisa membantu mereka menghadapi masa tanam berikutnya," katanya. Ia berharap, perbankan bisa mulai melirik ide AICI tersebut dan membantu para petani untuk lebih sejahtera. "Kita berharap ada yang menangkap ide ini dan merealisasikannya, diukur dari jenis komoditasnya dan kondisi cuaca," jelas Andi. (*/jno)