Pemkot Pariaman wacanakan penambahan pasar pabukoan

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mewacanakan penambahan pasar pabukoan atau pasar sementara yang menjual takjil selama ramadan guna memanfaatkan potensi Pasar Produksi Jati serta meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.

"Potensi pasar pabukoan di Pasar Produksi Jati ini besar. Kami sedang membicarakannya kepada pedagang di sini," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Alyendra di Pariaman, Selasa.

Saat ini Pariaman telah memiliki dua pasar pabukoan yaitu di parkiran Taman Merdeka dan di Pasar Kurai Taji untuk mempermudah masyarakat mendapatkan takjil serta untuk peningkatan ekonomi pedagang.

Ia mengatakan penambahan pasar pabukoan merupakan upaya pihaknya untuk mengoptimalkan pengaktifan kembali Pasar Produksi Jati yang telah lama tidak beroperasi.

"Setelah sekian lama tidak beroperasi pada tahun lalu kami aktifkan kembali dan alhamdulillah sudah ramai," katanya.

Bahkan, lanjutnya Februari kemarin dilaksanakan pertandingan catur yang pesertanya tidak saja dalam Sumbar namun juga luar provinsi tersebut.

Ia mengatakan Pasar Produksi Jati tersebut terletak di jalan nasional yang ramai dilalui pengendara dari Kabupaten Pasaman, Agam, Padang Pariaman untuk ke Kota Padang maupun sebaliknya.

Selain itu, lanjutnya pasar tersebut berada di samping terminal bus dan di sepanjang jalan tidak ada pasar pabukoaan sehingga berpotensi dijual takjil.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mengupayakan mengaktifkan kembali Pasar Produksi Jati pada 2022 guna memanfaatkan sarana perekonomian itu dan peningkatan pendapatan asli daerah.

"Tahun ini kita upayakan aktifkan. Saat ini sudah ada sembilan pedagang yang berminat berdagang di Pasar Jati," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Alyendra di Pariaman.

Ia mengatakan pedagang tersebut akan berjualan berbagai jenis produk sehingga dapat meramaikan Pasar Produksi Jati pada 2022 diantaranya bidang kuliner dan fesyen.