Lubuk Basung (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mewacanakan Kecamatan Matur menjadi bengkel jurnalistik atau tempat belajar penulisan berita bagi masyarakat, karena kecamatan itu lokasi lahirnya tokoh pers Indonesia.
"Ini target kami dan untuk mencapai itu mengadakan pelatihan jurnalistik bagi siswa dan siswi MAS Muhammadiyah Lawang Tigo Balai, Sabtu (6/11)," kata Ketua PWI Agam, Mursyidi di Lubukbasung, Sabtu.
Ia mengatakan, Kecamatan Matur merupakan kampung dari tokoh pers seperti, Marthias Duksy Pandoe, Hasan Ashari Oramahi dan lainnya.
Tokoh ini memiliki karya jurnalistik cukup banyak dan dikenal banyak orang.
Dengan pelatihan jurnalistik ini, pihaknya berharap bengkel jurnalistik bisa terwujud di Kecamatan Matur terutama di MAS Muhammadiyah Lawang Tigo Balai.
"Kami siap membantu untuk mewujudkan ini," katanya.
Ia menambahkan, pelatihan jurnalistik diadakan di 17 lokasi dan MAS Muhammadiyah merupakan kegiatan ke lima.
Untuk 12 lokasi lagi bakal diadakan setiap Rabu dan Sabtu. Keguatan ini dalam rangka menyongsong Hari Pers Nasional (HPN) di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 2022.
Sementara itu, Kepala MAS Muhammadiyah Lawang Tigo Balai, Muhammad Abrar mengucapkan terimakasih kepada pengurus PWI Agam yang mununjuk MAS Muhammadiyah Lawang Tigo Balai sebagai lokasi pelatihan jurnalistik.
Mudah-mudan dengan ilmu jurnalistik yang diberikan bermanfaat bagi siswa dan siswi.
"Manfaatkan ilmu yang didapat dan sering berlatih, agar menjadi wartawan profesional," katanya. (*)
PWI Agam wacanakan Matur sebagai bengkel jurnalistik
Pengurus PWI Agam sedang memberikan materi di MAS Muhammadiyah Lawang Tigo Balai, Sabtu (6/11). (ANTARA/Yusrizal)
