Kepala Rutan: Tidak Ada Masalah Logistik Pemilu

Jakarta, (Antara) - Kepala Rumah Tahanan perempuan Klas IIA Pondok Bambu Sri Susilarti mengatakan hingga pelaksanaan pencoblosan tidak ada masalah dengan persediaan logistik pemilu. "Sejauh ini berjalan baik, dari Selasa (8/4) sore kami sudah ambil logistik dari kelurahan dikawal empat polisi, dua dari Brimob dan dua dari Polsek Duren Sawit," kata Sri di Jakarta, Rabu. Menurut Sri Susilarti, logistik sebelum hari pencoblosan dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.011 pemilih dari 1.045 warga binaan rutan termasuk 12 warga negara asing dan 11 anak-anak. Sementara jumlah kertas suara sebanyak 1.045. Sri menjelaskan sebelumnya DPT yang diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak 1.025 pemilih, karena setiap hari ada yang masuk dan keluar maka data terus berubah hingga akhirnya didapat data 1.011 pemilih. Di Rutan Pondok Bambu disediakan tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yaitu TPS 113, 114 dan 115 yang masing-masing menggunakan tema piala dunia dan batik. Sri mengatakan sebelumnya sosialisasi pemilu juga sudah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Sosialisasi sekali dari KPU sekitar seminggu lalu. Saya juga mengimbau warga binaan untuk tidak golput karena memberikan hak pilih adalah HAM termasuk warga binaan," katanya. (*/sun)