KSPI Rilis Dua Kriteria Capres Idaman Buruh

id KSPI Rilis Dua Kriteria Capres Idaman Buruh

Jakarta, (Antara) - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), merilis dua kriteria calon presiden idaman para buruh, yakni yang mampu memberi jaminan pensiun sekaligus meningkatkan daya beli buruh. Keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, menyebutkan bahwa KSPI mengimbau buruh bersatu untuk memilih calon presiden yang dapat memenuhi dua kriteria tersebut. "Buruh akan memilih capres yang dapat memastikan 1 Juli 2015, seluruh pekerja wajib mendapatkan jaminan pensiun," kata Presiden KSPI, Said Iqbal. Menurut dia saat ini hanya 0,05 persen buruh yang memiliki jaminan pensiun, sehingga sisa 99,95 persen lainnya tidak mempunyai masa depan setelah bekerja berpuluh-puluh tahun. "Capres tersebut juga harus berorientasi kepada peningkatan daya beli masyarakat termasuk kaum buruh," katanya. Peningkatan daya beli buruh, lanjut dia, dapat dicapai melalui kebijakan penetapan upah layak yang juga harus mengubah 60 item kebutuhan hidup layak (KHL) menjadi 86 item. "Sebab dalam 60 item KHL itu juga tidak masuk akal, misalkan, mana mungkin buruh dalam satu bulan mengonsumsi beras hanya 10 kg, lima potong ikan segar, 3/4 kg daging, tidak mempunyai televisi, tidak membeli bedak untuk buruh perempuan dll," katanya. Oleh karena itu, Said kembali menegaskan bahwa sebagai langkah awal presiden baru harus mampu mewujudkan upah layak tersebut pada 2015 dengan minimal kenaikan sebesar 30 persen. Menurut Said hal itu agar Indonesia dapat mengejar ketertinggalan upah dibandingkan dengan Thailand dan Filipina. "Padahal Indonesia sudah masuk dalam kategori negara terkaya nomor 15 di dunia, atau negara berpendapatan menengah, sehingga agar masuk kategori maju upah buruh harus dinaikkan secara signifikan oleh presiden baru lewat kebijakannya," ujarnya. Ia menegaskan bahwa dua kriteria tersebut juga akan menjadi isu utama yang disampaikan buruh Indonesia pada perayaan Hari Buruh 1 Mei 2014. "May Day nanti kami akan mengusung isu itu, dan menyampaikan dukungan bagi capres yang proburuh dan mau mewujudkan isu tersebut," ujarnya. (*/sun)