PB FASI Gelar "Bali Aero Sport Festival"

id PB FASI Gelar "Bali Aero Sport Festival"

Jakarta, (Antara) - Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB FASI) akan mengadakan kegiatan "Bali Aero Sport Festival" (BASF) di Pantai Kuta, Bali pada 21-23 Februari 2014 dengan melibatkan seluruh olah raga udara, mulai dari paralayang, paramotor, terjun payung, gantolle, aeromodeling hingga ultra light. Siaran Pers PB-FASI yang diterima Antara Senin, menyatakan bahwa kegiatan ini dikategorikan spektakuler karena melibatkan seluruh olah raga udara yang ada di Indonesia dan didukung oleh TNI AU, terutama untuk dukungan pesawat dan helikopter, Badan SAR Nasional, serta perijinannya. Selain itu, PB FASI juga mengundang pilot tamu dari Eropa, Thailand, dan Australia guna pertunjukan akrobatik udara menggunakan paralayang, paramotor serta gantolle. "Kegiatan ini adalah yang pertama di Indonesia. Belum pernah ada sebelumnya. Kami tidak hanya mengundang atlet dari dalam negeri saja, namun kami juga mengundang atlet dari mancanegara," ujar Ketua Panitia Pelaksana BASF 2014 Adi Dirhamsyah. Selain tamu dari mancanegara, PB FASI juga melibatkan 25 pilot paralayang, 40 pilot paramotor, 20 penerjun nasional, dua pilot ultralight serta lima pilot aeromodeling, sehingga total peserta adalah 100 orang. Selain memberikan pertunjukan kepada masyarakat luas, kegiatan ini juga mengandung unsur pengembangan bagi atlet dan juri paralayang karena panitia pelaksana yang bekerja sama dengan PT. Telkomsel juga akan mengadakan program pelatihan bagi atlet serta juri akrobatik yang pengajarannya disampaikan oleh pilot tamu dari Eropa. "Kami juga mengadakan pelatihan bagi atlet dan juri paralayang Indonesia, sehingga kegiatan ini tidak hanya memberikan pertunjukan kepada masyarakat umum, namun juga mengembangkan kemampuan atlet," ujar Adi Dirhamsyah. Kegiatan ini menurut rencana akan menjadi agenda tetap setiap tahunnya di lokasi yang sama, yaitu Pulau Dewata Bali. Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) adalah sebuah organisasi olahraga dirgantara yang didirikan oleh pemerintah pada 17 Januari 1972 dengan tujuan untuk membina, mengembangkan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan olahraga dirgantara di seluruh wilayah Republik Indonesia. (*/jno)