Payakumbuh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyambut dan menjamu kepulangan atlet paralayang binaan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) setempat yang baru saja membawa pulang 4 medali emas di ajang bergengsi tingkat internasional.
Rida di Payakunbuh, Senin malam (27/3) mengatakan salut dan bangga dengan prestasi yang diraih oleh atlet Kota Payakumbuh di kancah internasional.
"Selamat kepada FASI Kota Payakumbuh atas torehan prestasi yang luar biasa ini dan mengharumkan nama Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, bahkan Indonesia. Tapi ingat jangan lupakan juga mengejar kemampuan akademis di sekolah dan tempat kuliah," katanya.
Pada kesempatan itu Rida sembari memberikan bonus kepada atlet. Ada 2 sesi lomba yang diikuti oleh para atlet paralayang kebanggaan Kota Randang ini di Negara Thailand, yakni Paragliding Accuracy ASEAN Friendship Open AFA Asean League 2023 dari tanggal 10-14 Februari 2023 dan Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) 2023 pada 19-21 Februari 2023.
Ada total 7 medali emas yang diraih oleh Indonesia di kedua ajang ini, dan 4 medali emasnya didulang oleh atlet paralayang yang berasal dari Kota Payakumbuh, yakni Abdurrahman Hidayat dan Rira Nurhakim.
Mereka adalah dua dari 19 atlet putra putri dari Indonesia yang bertanding bersama ratusan peserta dari 18 negara.
Hasil medali yang berhasil di bawa pulang adalah Jabar 1 emas, Jatim 2 emas, dan Sumbar 4 emas. Peserta yang dikirim dari Indonesia sebanyak 19 atlit putra putri, DKI 2, Jabar 4, Jateng 2, Jatim 8, dan Sumbar 3.
Ketua Umum FASI Kota Payakumbuh M. Iqbal didampingi pelatih Paralayang Dodo Kurdi dan Kerua KONI Yengki Otrio ketika diwawancara di ruang kerja wali kota, Senin (27/2), mengatakan pada kejuaraan ASEAN dan ASIA Abdurrahman Hidayat meraih 2 emas perorangan ditambah 1 perak dan 1 perunggu beregu bersama timnas lainnya. Sementara Rira Nurhakim meraih 1 emas ditambah 1 perak dan 1 perunggu perorangan, serta 1 perak ditambah 1 perunggu beregu bersama timnas lainnya.
Hebatnya lagi, pada Kejuaraan Dunia PGAWC, Abdurrahman Hidayat sukses menyabet 1 emas dan 1 perak perorangan. Namun, malang bagi Rira Nurhakim yang harus kandas di tengah jalan karena mengalami sakit di ronde 4 dan 5.
"Pada saat lomba sedang berjalan Rira sempat jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat sebentar dan boleh kembali ke lomba, tapi akibatnya Dia kehilangan poin di ronde ke 4 dan 5. Ini mengakibatkan rangkingnya merosot jauh ke posisi 15 di kelas putri," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Otrio didampingi pengurus menyebut prestasi atlet paralayang Kota Payakumbuh di kancah dunia tak hanya kali ini saja, pada tahun-tahun sebelumnya juga sudah diraih oleh Kota Payakumbuh.
Ditambahkannya, untuk prestasi kali ini, karena namanya seri dunia, maka diharapkan atlet Kota Payakumbuh bisa mengikuti seri kedua di Turki, ketiga di Indonesia, dan terakhir di Jerman.
"Harapan kita atlet paralayang bisa mengikuti seluruh seri kejuaraan, nanti di akhir tahun bisa ditentukan juara dunianya. KONI sangat mengapresiasi prestasi luar biasa yang telah mengharumkan nama Kota Payakumbuh di pentas internasional," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Payakumbuh siap dukung PLN wujudkan kota berbasis yekonologi dan "electrifyinglifestyle"
Rabu, 24 April 2024 11:18 Wib
Masyarakat Kota Payakumbuh terima bantuan dari Kemensos RI
Sabtu, 20 April 2024 13:55 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Payakumbuh raih lima penghargaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 14:16 Wib
Pemkot Payakumbuh upayakan solusi jangka panjang untuk TPA sampah
Rabu, 17 April 2024 17:27 Wib
Indahnya Berbagi, Jelang Idul Fitri 1445H, YBM PLN Payakumbuh Salurkan Santunan dan Sembako ke Anak Yatim dan Dhuafa
Jumat, 5 April 2024 15:32 Wib
Pemkot Payakumbuh terima penilaian WTP untuk laporan keuangan 2023
Jumat, 5 April 2024 14:20 Wib
TPA Regional Payakumbuh dibuka sementara pascalongsor
Rabu, 3 April 2024 3:51 Wib