Intel Kodim 0304 Agam tangkap pengedar narkoba di Bukittinggi

id Intel Kodim 0304 Agam,pengedar narkoba di Bukittinggi,Kodim 0304 Agam di Bukittinggi,Bukittinggi, Agam ,sumbar

Intel Kodim 0304 Agam tangkap pengedar narkoba di Bukittinggi

Dua orang terduga pengedar dan pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu yang berhasil diringkus oleh Intel Kodim 0304 Agam di Bukittinggi. (ANTARA/AL FATAH)

Bukittinggi (ANTARA) - Personel Intel Kodim 0304/Agam berhasil meringkus dua orang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di Kota Bukittinggi, satu diantaranya diduga menjadi pengedar.

" Keduanya diamankan berdasarkan informasi warga. Dari hasil intelijen prajurit di lapangan dilakukan penangkapan dan diserahkan ke Polresta Bukittinggi," kata Danunit Intel Kodim 0304/Agam, Letda. Czi. Asmanto, Senin.

Penangkapan dilakukan pada Minggu (14/9) malam berlokasi di Jalan Haji Miskin Kelurahan Campago Ipuh , Bukittinggi.

Terduga pengedar atau bandar narkoba yang diamankan prajurit TNI itu berinisial B (42) dan R (29).

"Kronologis penangkapan sekitar pukul 21.15 WIB telah diterima informasi dari masyarakat bahwa ada masyarakat yang sering menjual narkoba, atas informasi tersebut dilaksanakan pengintaian dan berhasil diamankan pelaku B," kata Letda Asmanto.

Setelah pelaku pertama ditangkap, selanjutnya R juga berhasil diamankan di lokasi yang tidak jauh dari penangkapan pertama.

Barang bukti yang diamankan dari B antaranya 3 paket sabu-sabu dengan rincian 1 paket besar, 1 paket sedang dan 1 paket kecil dengan total berat 3,18 gram.

"Sementara hasil pemeriksaan dan penggeledahan sementara terhadap R yang diduga Bandar adalah 1 paket yang diduga sabu-sabu dengan total berat 1,23 gram," kata Letda Asmanto.

Pihaknya kemudian melakukan serah terima terduga tersangka beserta Barang Bukti (BB) di Kodim 0304/Agam ke Satnarkoba Polresta Bukittinggi untuk proses hukum lebih lanjut.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.