Bank Nagari Simpang Empat pastikan ketersediaan uang di ATM

id Ketersediaan uang di ATM

Bank Nagari Simpang Empat pastikan ketersediaan uang di ATM

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Nagari Cabang Simpang Empat siap melayani nasabah selama libur lebaran 2025. Bank Nagari Cabang Simpang Empat menyiapkan Rp20 miliar untuk ketersediaan uang di 13 ATM. (ANTARA/Altas Maulana).

Pasaman Barat (ANTARA) - Bank Nagari Cabang Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menyiapkan uang kas Rp20 miliar di 13 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk memudahkan nasabah bertransaksi selama libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

Pimpinan Bank Nagari Cabang Simpang Empat Herial Syahyubandi didampingi Wakil Pimpinan Abdul Rahman mengatakan 13 ATM itu tersebar di Kinali, Tempurung, Simpang Tiga, Simpang Empat dan Padang Tujuh itu akan memudahkan nasabah bertransaksi saat libur lebaran yang dimulai 28 Maret sampai dengan 7 April 2025.

"Dalam memastikan layanan transaksi di ATM berjalan lancar Bank Nagari Cabang Simpang Empat telah menyiapkan tem yang bertugas memantau dan memonitoring ATM selama masa liburan.

Selain itu, ia mengimbau nasabah agar menggunakan transaksi digital atau non tunai Bank Nagari untuk kebutuhan transaksi yang aman, mudah dan nyaman.

Apalagi, katanya, saat ini nasabah Bank Nagari serta masyarakat Pasaman Barat semakin terbiasa bertransaksi digital seperti QRIS, Mobile Banking dan CMS.

Pihaknya mengimbau nasabah Bank Nagari untuk menggunakan transaksi digital melalui aplikasi Ollin by Nagari yang dapat bertransaksi melalui QRIS serta pembelian pulsa dan banyak pembayaran lainnya.

Selain itu Bank Nagari juga telah menyediakan layanan tarik tunai tanpa kartu di ATM melalui aplikasi Ollin by Nagari.

"Terima kasih disampaikan kepada nasabah yang telah mempercayai transaksi keuangan melalui Bank Nagari Cabang Simpang Empat. Semoga Bank Nagari tetap selalu menjadi pilihan utama masyarakat Pasaman Barat," ujarnya.

Dia mengingatkan nasabah berhati-hati dan waspada dalam bertransaksi secara digital dan tidak menginstal atau mengklik aplikasi maupun link yang tidak dikenal.

"Jangan mudah tergoda dengan iming-iming hadiah, link penipuan ada yang mengatasnamakan bank, pajak atau investasi melalui platform media sosial seperti facebook, What App, ig dan lainnya," sebutnya.