Dishub: Pengecekan kelaikan kendaraan umum penting dilakukan di Pasaman Barat

id Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat

Dishub: Pengecekan kelaikan kendaraan umum penting dilakukan di Pasaman Barat

Terminal Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat. Dinas Perhubungan daerah setempat merencanakan akan melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan selambat-lambatnya tujuh hari jelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. (ANTARA/Altas Maulana). (Cek kendaraan jelang lebaran)

Simpang Empat (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menilai pengecekan kelaikan (ramp check) kendaraan umum jelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah sangat penting dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang.

"Sangat perlu dilakukan jelang Idul Fitri karena penumpang akan meningkat. Kita menjadwalkan akan melakukan pengecekan kelaikan (ramp check) kendaraan umum paling lambat tujuh hari (H-7) jelang lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Bakarudin di Simpang Empat, Sabtu.

Pihaknya akan koordinasikan terlebih dulu dengan Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman Barat.

Menurutnya pemeriksaan kelaikan kendaraan itu sangat penting dilakukan dalam rangka antisipasi kecelakaan disebabkan kekurangsiapan kelengkapan dan kelaikan kendaraan.

"Pada tahun lalu kita melaksanakan pemeriksaan kendaraan di terminal Simpang Empat. Kemungkinan nanti cek kendaraan juga akan dilakukan di sana," katanya.

Dia mengatakan pengecekan kendaraan nantinya akan dilakukan pada administrasi berupa bukti lulus uji, izin operasional, SIM dan STNK.

Kemudian secara teknis pada sistem penerangan kendaraan, pengereman, kondisi ban, perlengkapan kendaraan, kaca film, kondisi lampu dan lainnya untuk keamanan dan keselamatan berkendara.

Pihaknya juga nanti akan melibatkan Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman Barat yang juga melakukan pengecekan kelengkapan kendaraan seperti STNK, SIM dan lainnya.

Menurutnya, kelaikan kendaraan sangat penting, sebab pada momen tersebut arus kendaraan akan meningkat, sehingga faktor keamanan dan keselamatan penumpang sangat penting.

Ramp check juga dilakukan agar tidak terjadi insiden yang dapat membahayakan keselamatan pelaku perjalanan.

"Pada pemeriksaan ramp check apabila kendaraan tidak memenuhi faktor keamanan dan keselamatan maka sementara waktu tidak boleh jalan. Kami berharap para pengendara bisa melakukan perbaikan atau mengganti bagian kendaraannya yang sudah tidak laik," sebutnya.

Terkait pemeriksaan para supir, katanya, juga akan dilakukan dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.

"Biasanya arus mudik kendaraan akan meningkat pada tujuh hari jelang lebaran. Rata-rata kendaraan yang masuk ke terminal H-7 itu sekitar 50 kendaraan umum," sebutnya.