Simpang Empat (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menargetkan memproduksi 500 ribu ekor bibit ikan jenis nila di daerah itu pada 2025 sebagai upaya pemenuhan kebutuhan bibit ikan di daerah itu.
"Produksi bibit ikan itu akan kita maksimalkan di dua Balai Benih Ikan (BBI) yakni di Suko Mananti dan BBI Talu. juga mendorong produksi di unit pembenihan rakyat (UPR) yang ada," kata Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empat, Selasa.
Meskipun dengan keterbatasan anggaran pembibitan di dua BBI itu akan dimaksimalkan ditambah di unit pembenihan rakyat.
Pada tahun 2024 pihaknya telah membantu unit pembenihan rakyat di Bandarjo Kecamatan Pasaman berupa sarana pembenihan dan induk ikan lele.
Selain menargetkan produksi bibit ikan nila, pihaknya juga menargetkan produksi bibit ikan mas sebanyak 150.000 ekor dan ikan koi 2.000 ekor.
Dia mengatakan pada 2024 lalu produksi bibit nila sebanyak 332.450 ekor, ikan mas 37.625, dan ilan koi 560 ekor.
"Perbaikan kolam BBI pada 2024 juga telah kita rampungkan. Mudah-mudahan produksi pada 2025 ini bisa maksimal," sebutnya.
Dia menjelaskan untuk target produksi ikan selama 2025 mencapai 107.528 ton yang terdiri dari ikan budidaya dan ikan tangkap.
Menurutnya dari total target produksi itu terdiri dari ikan budidaya sebanyak 5.964 ton dan ikan tangkap sebanyakn101.564 ton.
Dia menjelaskan untuk peningkatan produksi ikan budidaya pihaknya akan menyalurkan benih ikan yang tersedia di Balai Benih Ikan yang ada.
Selain itu juga memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada pembudidaya cara beternak ikan yang baik.
"Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak diharapkan target produksi ikan dapat tercapai pada akhir tahun nanti" katanya.