Pemkab Tanah Datar berikan penghargaan kearsipan untuk perangkat daerah dengan kinerja baik

id Pemkab Tanah Datar,Berita tanah datar,Berita sumbar

Pemkab Tanah Datar berikan penghargaan kearsipan untuk perangkat daerah dengan kinerja baik

Pemkab Tanah Datar berikan penghargaan kearsipan untuk perangkat daerah dengan kinerja baik (Antara/Etri Saputra) 

Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Datar memberikan selaku Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) memberikan penghargaan kearsipan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkinerja baik.

Sekretaris Daerah Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana di Batusangkar Jum'at, mengatakan penghargaan tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada OPD yang memiliki kinerja baik dalam pengelolaan arsip.

"Ada tiga OPD dan satu bagian yang dinilai terbaik dalam pengurusan arsip, penghargaan ini adalah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada OPD yang memiliki kinerja baik dalam pengelolaan arsip," kata Sekda.

Dia mengatakan adapun OPD yang dinilai baik dalam pengurusan aset diantaranya Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan nilai 75,25 kategori sangat baik, diikuti Dinas Komunikasi dan Informatika dengan nilai 68, 53 kategori baik, dan RSUD Ali Hanafiah diurutan ketiga dengan nilai 60,30 kategori baik.

Sementara di Sekretariat Daerah, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan terbaik satu dalam pengelolaan arsip.

"Namun secara keseluruhan hasil pengawasan internal dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Tanah Datar, hanya 1 OPD kategori sangat baik, 19 OPD dengan kategori baik, dan 9 OPD kategori cukup, dan 10 OPD kurang," kata dia.

Dia mengatakan, Pemerintah Daerah Tanah Datar memiliki kepedulian yang tinggi dalam pengurusan kearsipan sebagaimana dituangkannya dalam visi-misi daerah pada visi ke lima yaitunya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel efektif dan efisien.

Pemerintah Daerah sebagai pencipta arsip, berkewajiban untuk menghimpun, menyimpan dan menyediakan arsip. Baik arsip dinamis maupun arsip statis yang harus sedia jika suatu saat dibutuhkan.

Berdasarkan kondisi di lapangan masih ditemui arsip yang berjalan tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang ada.

"Untuk itu kami minta kepada pimpinan perangkat daerah dan sekretaris untuk menjadi motivator dan sekaligus menjadi ujung tombak dalam mendorong aparatur di lingkungan masing masing untuk peduli dan berperan dalam pengelolaan kearsipan," kata dia.

Sementara untuk LKD yaitunya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan meningkat dari tahun sebelumnya yaitunya dari nilai C ke nilai B. Peningkatan ini tidak terlepas dari perjuangan bersama dari OPD.

Lebih lanjut, setelah adanya laporan penyampaian dari Dinas Perpustakaan dan Arsip bagi OPD yang nilainya dibawah baik, pihaknya akan berikan atensi khusus dan perhatian lebih.

"Pada tahun ini sudah 20 OPD yang bernilai baik dan satu OPD yang sangat baik, kami mengharapkan tahun depan akan menjadi lebih baik lagi," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, Jumaidi mengatakan pengelolaan arsip adalah untuk melestarikan dokumen penting dan dijaga termasuk keasliannya untuk kepentingan kedepannya.

"Kearsipan ini penting terlepas dari masalah apapun itu, maka dokumen itu menjadi guru bagi generasi kita dan pelanjut pekerja kita," kata dia.