Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat menghibahkan sumur bor untuk Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Anak Aie guna memudahkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) mendapatkan akses air bersih.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar di Padang, Jumat, mengatakan Pemkot Padang berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat, termasuk WBP.
"Sumur bor bertujuan untuk membantu penyediaan air bersih guna menunjang kebutuhan dasar di dalam rutan," katanya.
Menurutnya ketersediaan air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang tidak dapat diabaikan, termasuk di rumah tahanan (rutan).
"Air bersih adalah kunci untuk mencegah berbagai penyakit. Di lingkungan rutan, di mana kepadatan penghuni seringkali tinggi, dan risiko penyebaran penyakit cukup tinggi," katanya.
Ia menyebut ketersediaan air bersih memungkinkan narapidana untuk menjaga kebersihan diri yang dapat membantu mencegah penyebaran infeksi dan penyakit. Tanpa akses yang memadai terhadap air bersih, narapidana berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan yang serius.
Kepala Rutan Kelas IIB Anak Aie, Welli mengatakan sumur bor yang dihibahkan Pemkot Padang itu saat ini sudah selesai pengerjaannya dan dapat dimanfaatkan hanya menunggu waktu peresmian.
Selain sumur bor, katanya, Pemerintah Kota Padang juga telah banyak membantu tugas pokok dan fungsi Rutan Kelas IIB Anak Aie.
"Pemkot melalui dinas terkait sudah membantu kami. Salah satunya untuk kesehatan WBP, lampu penerangan atau perhubungan, akses jalan, lingkungan hidup, dan masih banyak lagi," katanya.
Menurutnya bantuan itu sangat besar artinya karena saat ini Rutan Kelas IIB Anak Aie menaungi sebanyak 1.001 orang WBP. Jumlah ini melebihi kapasitas normal yaitu 620 orang.