Padang (ANTARA) - Minat masyarakat berinvestasi emas di PT Pegadaian Cabang Tarandam, Kota Padang, Sumatera Barat meningkat pada 2024, meskipun harga emas naik.
"Meski kenaikan harga emas mencapai 39 persen pada 2024, kita mencatat minat masyarakat untuk berinvestasi emas tetap tinggi bahkan meningkat," kata Pimpinan Pegadaian Cabang Tarandam, Riki Rolando di Padang, Rabu.
Ia mengatakan, investasi emas masyarakat baik dalam bentuk tabungan maupun cicilan emas periode Januari hingga Oktober 2024 tercatat sekitar 52 kilogram.
Angka tersebut naik dari periode yang sama pada 2023 yang hanya mencapai 30 kilogram.
Riki menyebut investasi emas masyarakat di Pegadaian itu bervariasi mulai dari tabungan emas hingga cicilan emas dalam bentuk fisik, atau cicilan dalam bentuk tabungan emas.
“Yang cicilan fisik itu sekitar Rp3 miliar lebih. Secara persentase jumlah itu sudah mencapai 180 persen dari target tahun ini," katanya.
Sementara investasi dengan mengandalkan tabungan emas, katanya, lebih tinggi lagi mencapai 200 persen dari target.
Menurutnya minat masyarakat untuk tetap berinvestasi emas di Pegadaian juga didukung dengan adanya potongan uang muka sebesar dua persen dari uang pinjaman tabungan cicilan emas.
Riki menyebut hingga Oktober 2024, jumlah nasabah tabungan emas di Pegadaian Tarandam Padang mencapai 966 orang.