Solok (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Solok Sumatera Barat berupaya meningkatkan pemahaman mengenai program pola asuh anak di era digital (PAAREDI) bagi seluruh anggota Pokja I PKK se-Kota Solok.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Solok Delfianto di Solok Minggu, menekankan pentingnya program PAAREDI dalam membangun keluarga yang berkualitas dan sejahtera.
"PAAREDI merupakan program strategis yang dapat membantu kita menghadapi tantangan era digital dalam mendidik anak," ujarnya.
Delfianto juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan pemahaman pola asuh anak di era digital pihaknya mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) untuk para kader Pokja I TP PKK se-Kota Solok.
Dalam Bimtek tersebut diajarkan mengenai berbagai aspek penting, mulai dari strategi pelaksanaan program, pengelolaan sumber daya, hingga evaluasi program.
Saat Bimtek tersebut juga diberikan motivasi kepada peserta agar terus semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai kader PKK.
“Tujuan kita berkumpul hari ini sangat mulia, yakni untuk memberdayakan keluarga dan masyarakat. Saya ingin mengingatkan bahwa tugas kita tidak mudah, namun dampaknya sangat signifikan," katanya.
Melalui program PAAREDI, setiap langkah yang diambil adalah investasi untuk masa depan yang lebih cerah.
"Mari kita ingat bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil. Kolaborasi dan dukungan kita semua sangat penting untuk mencapai tujuan bersama," katanya.
Menurut dia, setiap kontribusi, sekecil apapun akan memberikan dampak yang berarti bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Ia juga mengatakan peran Pokja I sangat krusial dalam menyukseskan program PAAREDI. Ia berharap melalui bimtek tersebut, para kader PKK semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga di Kota Solok.
Bimtek tersebut diikuti sebanyak 15 orang perwakilan pengurus PKK Pokja I dari seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Solok.