Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupaya untuk meningkatkan SDM tenaga kerja agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja, salah satunya melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Nizam Ul Muluk di Padang, Rabu, mengatakan, setiap tahun pihaknya memberikan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) se-Sumbar guna meningkatkan SDM tenaga kerja.
“Pada 2024 sebanyak 2.921 tenaga kerja mendapatkan pelatihan kompetensi dengan berbagai keterampilan, soft skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja di BLK se-Sumbar dan lembaga pelatihan kerja swasta yang ada," ujarnya.
Dengan kompetensi dan keahlian yang dimiliki dari pelatihan yang dilaksanakan, tenaga kerja asal Sumbar tidak hanya semakin mudah mendapatkan pekerjaan, tapi juga bisa membuka usaha sendiri yang berdampak terhadap serapan tenaga kerja, katanya.
Ia menyampaikan, setiap tahun angkatan kerja di Sumbar juga terus bertambah. Berdasarkan data Pembuatan Kartu Pencari Kerja (AK1) dari Informasi Pencari Kerja (IPK) yang dilakukan tenaga kerja di kabupaten/kota.
Pada 2021 jumlah angkatan kerja di Sumbar 4.077.629 orang, tahun 2022 sebanyak 4.138.949 orang, tahun 2023 sebanyak 4.344.987 orang, dan tahun 2024 menjadi 4.381.230 orang.
Selain meningkatkan SDM tenaga kerja, untuk menyambungkan antara penyedia pekerjaan dengan para pencari kerja, Pemprov Sumbar juga setiap tahunnya melaksanakan kegiatan "job fair".
"Job fair yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan akses informasi tentang berbagai peluang kerja kepada para angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
Pada 2024, Disnakertrans Sumbar mengadakan kegiatan "job fair" bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan Universitas Negeri Padang (UNP) di Auditorium UNP Kampus Air Tawar pada Mei 2024.
“Job fair di UNP, sekitar 53 perusahaan terlibat dan peminatnya lebih dari 4.000 pencari kerja. Dari kegiatan tersebut, kita berhasil membantu 609 orang pencari kerja mendapatkan pekerjaan diberbagai perusahaan, tidak hanya di Sumbar tapi perusahaan berskala nasional,” katanya.
Ia berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan bisa membantu angkatan kerja di Sumbar untuk bisa mendapatkan atau membuka lapangan pekerjaan sendiri sehingga meningkatkan perekonomian dan menekan angka penganggur di daerah.