Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merampungkan perbaikan saluran irigasi Banda Gadang di Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok sehingga kembali bisa mengairi ribuan hektare sawah di daerah itu.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Senin mengatakan, saluran irigasi itu sangat vital karena menjadi sumber air bagi lima ribu hektare lahan pertanian masyarakat setempat.
Sebelumnya, saluran irigasi tersebut mengalami kerusakan cukup parah sejak Januari 2024. Total panjang irigasi yang mengalami kerusakan hampir satu kilometer, sehingga sulit diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat.
"Setelah mendapat laporan, kita langsung meninjau kondisi di lapangan. Mengingat fungsinya sangat vital, kita prioritaskan untuk segera diperbaiki. Sekarang sudah tuntas," ujarnya.
Perbaikan irigasi itu menurutnya menelan biaya sebesar Rp2,8 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumbar tahun 2024.
Selain memperbaiki saluran irigasi, Mahyeldi menyebut pihaknya juga telah memperlebar sebuah jembatan dan jalan usaha tani di daerah tersebut.
Dengan telah diperbaikinya infrastruktur strategis tersebut, diyakini akan mempermudah masyarakat dalam mengolah lahan dan membawa hasil pertanian.
"Kita berharap irigasi ini dapat dijaga bersama. Baik fisik bendungan maupun jalan dan jembatan yang juga sudah diperbaiki. Bila rusak kembali akan mengganggu produksi padi di Solok," ujarnya.
Ia mengatakan, sektor pertanian sangat penting dalam mendukung perekonomian daerah dan berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumbar.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023, sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan menyumbang 21,20 persen terhadap PDRB Sumbar.
Karena itu, Pemprov Sumbar juga serius untuk mengembangkan sektor pertanian, termasuk dalam pengelolaan dan perbaikan saluran irigasi yang menjadi urat nadi pertanian.