Lubuk Sikaping (ANTARA) - Sabar AS, Bupati Pasaman mengharapkan dengan adanya program Pasaman berimtaq seluruh tamatan SD sudah pandai membaca dan menulis alquran, hafal asma'ul husna, hafizd quran minimal 3 juz, pandai sholat dan sholat jenazah.
Selain itu untuk tamatan SLTP Sabar AS menginginkan anak anak tersebut sudah bisa menjadi khatib, hafizd quran 5 juz.
Jika hal ini bisa kita realisasikan sehingga program Pasaman berimtaq dapat terlaksana dengan baik ditengah tengah masyarakat Pasaman.
Hal itu disampaikan Sabar AS saat penyerahan SK Bupati dan penugasan guru tahfizd berbasis Nagari di Kecamatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman di Emir Hotel Lubuk Sikaping, Senin.
Dirinya mengatakan ini merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah Pasaman dalam upaya melahirkan generasi qurani di Pasaman, di bawah kepemimpinan Sabar AS, anggaran untuk tenaga Guru tahfizd terus ditingkatkan.
"Tahun 2023 kita hanya memilik 24 guru tahfizd dan tahun 2024 kita sudah memiliki sebanyak 62 guru tahfizd. 1 guru tahfizd untuk 1 Nagari di Pasaman," ungkap Sabar AS.
Tahun 2024 ini kata dia sudah menanda tangani anggaran untuk gaji guru tahfizd sebesar Rp1,862 Miliyar Rupiah.
"Setiap guru tahfizd akan menerima honor Rp2,5 juta rupiah perbulannya, dan ini hanya ada di Kabupaten Pasaman," tambah Sabar AS.
Lebih lanjut Sabar AS menegaskan bagi anak-anak Pasaman lulusan SLTA yang memiliki salah satu prestasi dibidang keagamaan, bidang seni kebudayaan, bidang olaharaga, itu cukup untuk mendapatkan tiket beasiswa untuk kuliah di kampus manapun di Indonesia.