Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyarankan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran pemerintahan untuk menulis buku tentang pengabdiannya sejak menjadi ASN sehingga bisa menjadi motivasi bagi generasi penerus.
"Menjadi ASN selama puluhan tahun tentu banyak pengalaman dan lika-likunya. Jika semua dituliskan menjadi buku, akan bisa menjadi referensi dan motivasi bagi calon pejabat daerah selanjutnya," katanya di Padang, Senin.
Ia mengatakan itu saat membuka kegiatan Internalisasi Core Values ASN Ber-Akhlak di hadapan Pejabat Eselon II/Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar di Padang.
Dalam kegiatan itu juga digelar bincang buku "Hansastri (Sekda Sumbar) - Mengabdi di Ranah Minang" yang ditulis oleh penulis Ardinal Tanjung.
Menurut gubernur, pengalaman adalah salah satu keunggulan dari Sekda dan kepala OPD yang saat ini menjabat. Pengalaman itu seharusnya bisa dibagikan melalui tulisan di dalam buku biografi atau otobiografi.
Ia mengapresiasi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar Hansastri yang telah menerbitkan sebuah buku yang berisi tentang pengalamannya mengabdi untuk Ranah Minang.
Sementara itu terkait Core Values ASN Ber-AKHLAK, ia menekankan bahwa nilai-nilai itu tidak saja memuat dimensi hubungan antar ASN dan masyarakat selaku penerima layanan pemerintah, tetapi juga memuat dimensi hubungan dengan Tuhan.
Ia menilai dimensi hubungan dengan Tuhan tersebut menjadi pengingat bahwa pekerjaan yang dilakukan tidak hanya dipertanggungjawabkan pada lembaga tetapi juga pada Tuhan.
"Karena itu setiap pekerjaan harus dapat dipertanggungjawabkan. Jangan main-main," ujarnya.
Sementara itu Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Fitriati menyebutkan Internalisasi Core Values ASN Ber-AKHLAK kali ini mengusung tema "Peningkatan Kapasitas Kepala Perangkat Daerah sebagai Change Leader dalam Implementasi Budaya Kerja Ber-AKHLAK".
Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut penulis dan inspirator, Jamil Azzaini beserta tim.