Pemkab Solok beri pelatihan pelaku UMKM mengenai makanan olahan

id Pemkab Solok, pelatihan olahan makanan, pelaku UMKM

Pemkab Solok beri pelatihan pelaku UMKM mengenai makanan olahan

Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda saat memberikan pelatihan olahan makanan bagi pelaku UMKM se-Kabupaten Solok. ANTARA/HO-Diskominfo Solok.

Kabupaten Solok (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, memberi pelatihan kepada pelaku UMKM mengenai makanan olahan.

Kepala DKUKMPP Kabupaten Solok Ahpi Gusta Tusri di Solok, Senin, mengatakan kegiatan tersebut merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku UKM di Kabupaten Solok.

Pelatihan makanan olahan ini bertujuan juga untuk menambah daya jual dan daya saing produk di masyarakat Kabupaten Solok.

"Narasumber pada pelatihan ini, yaitu Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda, Kepala DKUKMPP dan tenaga ahli desain kemasan, dan chef hotel Axana Padang," ucap dia.

Sementara itu Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda mengatakan kegiatan juga ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Solok yang berkaitan dengan visi misi Kabupaten Solok, yakni Mambangkik Batang Tarandam.

"Kreativitas merupakan nilai tambah dalam meningkatkan nilai jual produk makanan olahan," ujar dia.

Menurutnya, pada zaman sekarang ini, estetika sangat diperlukan dalam pengolahan dan pengemasan makanan, karena dapat menggugah selera ketika melihatnya.

Standardisasi usaha kuliner juga diperlukan untuk perkembangan UKM ke depan.

"Makanan yang enak dan sehat akan membuat produk masyarakat kita mempunyai nilai jual yang lebih tinggi," ucap dia.

Selain itu, kegiatan ini juga bisa meningkatkan pengetahuan UKM tentang resep-resep yang baru, sehingga masyarakat kita tidak ketinggalan zaman serta menumbuhkan kesadaran UKM tentang pentingnya pengolahan makanan yang sehat.

"Meningkatkan daya saing sehingga dapat bersaing dengan makanan-makanan modern saat ini," ucapnya.

Ia berharap kepada peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, sehingga dapat menambah kreatifitas mereka dalam mengolah maupun mengemas makanan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk makanan olahan di Kabupaten Solok.