Jelang HAN 2024, PLN dukung kegiatan literasi di Rumah Anak Sholeh Pasie Nan Tigo Padang

id PLN, TJSL, Rumah Anak Sholeh, karakter anak

Jelang HAN 2024, PLN dukung kegiatan literasi di Rumah Anak Sholeh Pasie Nan Tigo Padang

Anak di RAS Pasie Jambak foto bersama dengan Manager Komunikasi dan TJSL serta tim PLN UID Sumbar. (ANTARA/HO-PLN)

Padang (ANTARA) - Menjelang Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli mendatang, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat menunjukkan komitmen dalam mendukung pembinaan karakter anak-anak serta meningkatkan budaya literasi anak melalui pengembangan Rumah Anak Sholeh (RAS) di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Rumah Anak Sholeh (RAS) merupakan sebuah lembaga yang fokus pada pembinaan karakter anak-anak yatim dan dhuafa di kawasan yang rawan berbagai permasalahan seperti kemiskinan, pendidikan rendah, perceraian, kriminalitas, peredaran narkoba, hingga kekerasan.

RAS memberikan berbagai kegiatan alternatif berbasis pembinaan karakter dan pendidikan Alquran tanpa memungut biaya dari peserta didik, seperti rilis diterima di Padang, Jumat.

Pada September 2023 lalu, PLN UID Sumbar telah menyalurkan bantuan dengan total nilai Rp. 300 juta rupiah sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Bantuan ini telah digunakan untuk renovasi bangunan RAS Pasie Nan Tigo, pembangunan gapura permanen, hingga pengadaan sarana dan prasarana bangunan serta fasilitas belajar mengajar.

Menjelang Hari Anak Nasional yang akan diperingati pada 23 Juli 2024, Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PLN UID Sumbar, Yenti Elfina mengunjungi Rumah Anak Sholeh Pasie Nan Tigo dengan tujuan memberikan pendampingan serta mengedukasi anak-anak yang sedang belajar di sana.

Kunjungan ini juga untuk melihat perkembangan yang hampir setahun pasca pemberian bantuan TJSL dari PLN.

"Momen Peringatan Hari Anak Nasional 2024 menjadi momentum penting untuk menunjukkan kepedulian dan partisipasi perseroan terhadap pemenuhan hak-hak anak. PLN berkomitmen untuk turut berperan aktif dalam upaya tersebut dengan memberikan akses listrik yang handal dan berkeadilan. Terutama di era modern seperti saat ini, listrik menjadi unsur sangat penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan pendidikan generasi emas penerus bangsa," kata Yenti.

Yenti juga menambahkan bahwa dirinya merasa senang bantuan yang disalurkan oleh PLN tahun lalu sangat bermanfaat dan terus digunakan dengan baik oleh pengelola untuk anak-anak yang berada di RAS Pasie Nan Tigo, baik itu untuk dukungan pendidikan agama, pendidikan sekolah umum, kesenian, olahraga, dan lainnya.

Menurutnya ini juga menegaskan komitmen PLN yang tidak hanya menjaga keandalan pasokan listrik namun juga mendukung peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, tak terkecuali bagi anak-anak Indonesia.

Sementara itu Rizol, salah satu pengelola RAS Pasie Nan Tigo, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada PLN.

"Alhamdulillah, PLN Peduli telah mendukung perkembangan RAS Pasie Nan Tigo menjadi lebih baik secara berkelanjutan dan secara nyata menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak generasi penerus bangsa. PLN tidak hanya memberikan bantuan begitu saja namun juga melihat progres ke depan seperti apa, dan menanyakan kepada kami sebagai pengelola apakah ada masalah atau tidak. Tentu hal ini sangat membantu kami untuk menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

Menurutnya bantuan dari PLN Peduli, anak-anak semakin semangat belajar dengan bangunan yang layak dan prasarana yang semakin lengkap seperti laptop, speaker, pendingin ruangan, dan perpustakaan mini.

"Saat ini tempat belajar anak lebih layak dan nyaman sehingga motivasj belajar anak meningkat, dan jumlah anak yang ditampung pun kita telah sebanyak 180 orang, ini meningkat dibanding tahun 2023 sebanyak 160 orang. Tidak hanya itu, kini jangkauannya juga makin meluas, tidak hanya dari kelurahan pasia nan 3 tapi sampai ke batas kota pasang," imbuhnya lagi.

General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan rasa bangga atas konsistensi aktivitas anak-anak yang berlangsung di RAS, yang menunjukkan komitmen yang tinggi seluruh pihak untuk mengembangkan pendidikan dan meningkatkan literasi pada anak.

Pengembangan RAS menjadi salah satu wujud komitmen PLN dalam mendukung SDGs, dalam pilar pendidikan berkualitas dengan menghadirkan berbagai program, baik dari sisi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) maupun Yayasan Baitul Maal (YBM) yang meliputi sarana belajar anak, beasiswa, pelatihan guru, kegiatan PLN mengajar hingga sekolah binaan.

"Sejak 2023 kami membersamai Rumah Anak Sholeh dalam mengembangkan pendidikan non formal bagi anak-anak kurang mampu yang tinggal di daerah pinggir pantai. Kami sangat terharu melihat respon dan semangat anak-anak yang sehari-hari ramai mengunjungi RAS setiap hari untuk belajar setelah jam pulang sekolah. Semoga konsistensi ini dapat mengantarkan anak-anak Pasia Nan Tigo menjadi anak berprestasi dan memiliki masa depan yang cemerlang,"ungkap Eric.

Dengan berbagai upaya ini, PLN terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan anak-anak Indonesia melalui program-program TJSL serta peran PLN untuk menerangi negeri.