Gubernur Sumbar: Wartawan tonggak penjaga demokrasi

id Mahyeldi,Sumbar,KLB PWI, jurnalistik, penjaga demokrasi

Gubernur Sumbar: Wartawan tonggak penjaga demokrasi

Gubernur Sumbar, Mahyeldi. (ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar)

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyebut wartawan merupakan salah satu tonggak penjaga demokrasi, karena itu pemerintah akan senantiasa mendukung pers dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

"Keberadaan wartawan dalam melaksanakan fungsi jurnalistiknya, turut menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara, karena pers adalah salah satu tonggak demokrasi," katanya saat membuka Konferensi Luar Biasa (KLB) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar di Padang, Rabu.

Ia menyebut Pemprov Sumbar terus berkomitmen untuk mendukung segala aktivitas jurnalistik yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan undang-undang yang berlaku. Sebab, dukungan itu sama halnya dengan mendukung terlaksananya kehidupan berdemokrasi di Sumbar.

"Kami berharap PWI terus menjadi contoh organisasi yang solid dan kompak. Kita perlu memberikan contoh kepada generasi penerus," katanya.

KLB PWI Sumbar berlangsung demokratis hingga menetapkan Widya Nafis (Wapemred Harian Singgalang) sebagai Ketua PWI Sumbar.

Widya Nafis mendapatkan 174 suara mengalahkan Heranof (102 suara), Adrian Tuswandi lima suara, dan Almudazir tiga suara.

Sementara Zul Effendi (Pemimpin Umum/Pemred Harian Haluan) terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Sumbar dengan meraih 174 suara mengalahkan Eko Yance Edri yang meraih 110 suara.

Hadir dalam KLB PWI Sumbar tersebut, Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulmansyah, Kepala Dinas Kominfotik Sumbar Siti Aisyah, Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar Murasalim, dan 300-an lebih wartawan anggota PWI Sumbar.